Cari Awet, Coran Ditutupi Karung Goni

Kerja Cerdas Aparat Desa KarangSari Siasati Cuaca

JATI AGUNG - Memulai pembangunan jalan rabat beton saat musim kemarau dikhawatirkan bisa merusak kualitas jalan bahkan dapat menimbulkan keretakan dipermukaan jalan cor beton yang baru dibangun. Menyikapi hal itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Karang Sari menyiasatinya dengan menumpuk karung goni disepanjang jalan yang sudah dicor serta disiram air berkali-kali selama empat hari. \"Jadi mengantisipasi adanya retak pada jalan kami menggunakan karung goni kemudian disiram air selama empat hari,\" kata Kades Karangsari M Romsi kepada Radar Lamsel, Kamis (19/9). Menurutnya, cara tersebut memang bagian dari tekhnik kontruksi yang sudah digunakan oleh beberapa kontraktor untuk menjaga kualitas bangunan. \"Ya saya berinisiatif saja supaya kokoh, air juga meresap dengan natural sehingga keringnya beton juga sempurna,\" ungkap dia. Ia menambahkan, selain karung goni dirinya juga tidak ingin pekerjaan dipercepat ataupun dikejar-kejar sehingga dalam satu hari pekerjaan tidak lebih dari 20 meter. \"Tidak apa walaupun bayar tukangnya harian, yang penting pekerjaan ini harus sempurna. Rusak dikit saya minta diperbaiki lagi, kurang ukuran saya minta ditambah lagi,\" tegasnya. Sebab sambung dia, menjadi seorang kades tidak melulu memikirkan keuntungan semata. Tetapi kualitas kontruksi juga harus diutamakan. \"Yang digunakan ini kan dana milik negara, artinya milik masyarakat. Sehingga masyarakat berhak meminta kualitas yang nomor satu,\" tuturnya. Romsi menjamin kontruksi yang ia kerjakan akan bertahan 20 bahkan 30 tahun kedepan. \"Kenapa saya hampir setiap hari mengontrol, karena saya ingin kontruksi ini bertahan 20 atau bahkan 30 tahun kedepan. Jadi harus benar-benar bagus kualitasnya,\" pungkasnya. (Kms)