Giliran Lahan Jagung Dihantam Puso

Jumat 20-09-2019,08:40 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Palas  – Musim kemarau yang terjadi di Kecamatan Palas selama beberapa bulan terahir tak hanya mengancam tanaman padi. Numun turut mengancam ratusan hektar tanaman jagung mengalami kekeringan.           Bahkan dari pendataan yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas, hingga saat ini terdapat 15 hektar tanaman jagung telah dinyatakan puso. Sedangkan 483 hektar mengalami kekeringan dengan tingkatan ringan hingga berat.           Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas, Agus Santosa mengatakan, kekeringan akibat dampak musim kemarau kini telah merambah pada tanaman jagung. Bahkan telah menyebabkan tanaman jagung seluas 15 hektar telah mengalami puso.           “Kekeringan saat ini telah merambah pada tanaman jagung. Bahkan sudah ada 15 hektar sudah dipastikan mengalami puso atau gagal panen yang tersebar di Desa Bumidaya, Kalirejo, Rejomulyo, Bumudaya, dan Bumiasih,” kata Agus kepada Radar Lamsel, Kamis (19/9).           Agus menerangkan, untuk di Kecamatan Palas memiliki tanaman jagung seluas 726 hektar. Sedangkan yang telah mengalami kekeringan seluas 483 telah mengalami kekeringan. Sementara sisanya seluas 255 juga turut terancam kekeringan.           “Secara rinci terdapat 224 hektar kekeringan ringan, 147 hektar kekeringan sedang, dan 85 hektar kekeringan berat.. Sementara sisanya seluas 225 hektar juga turut terancam kekeringan,” tutur Agus.           Lebih lanjut agus menjelaskan, akibat dampak kekeringan ini selain menyebabkan gagal panen. Juga dapat menyebabkan penurunan hasil panen.           “Selain gagal panen,akibat musim kemarau ini juga menyebabkan hasil produksi panen jagung di Kecamatan Palas akan menurun,” ujarnya.           Sementara itu, salah satu petani Desa Bumidaya, Yatno (46) mengungkapkan musim kemarau yang terjadi mengakibatkan tanaman jagung tumbuh tak maksimal.           “Hasil panen bisa turun sampai 50 persen, Mas. Tanaman jagung tidak mau tumbuh tinggi. Buahnya juga kecil-kecil karena kurang air,” pungkasnya. (vid)

Tags :
Kategori :

Terkait