Petugas Pustu dan Bidan Desa Buat Surat Penyataan

PALAS – Pemerintah Kecamatan Palas dan Puskesmas Rawat Inap (PRI) setempat mengambil tindakan tegas terhadap petugas Puskesmas pembantu (Pustu) Desa Bumirestu, Bidan Desa Bumiasih dan Bidan Desa Bumiasri. Langkah yang diambil adalah membuat surat pernyataan kepada petugas kesehatan itu agar tidak mengulangi perbuatannya meninggalkan tugas pada jam kerja. Lahkah itu diambil menindaklanjuti keluhan warga tentang pelayanan kesehatan yang diberikan petugas Pustu dan bidan desa. Sebab, sering kali warga setempat mengetahui petugas kesehatan tersebut tidak ada ditempat saat jam kerja. Plt. Camat Palas Bibit Purwanto, S. P mengaku secepatnya akan berkoordinasi dengan pihak PRI Bumi Daya untuk menindaklanjuti keluhan warga di tiga desa tersebut. “Pemerintah Kecamatan Palas akan bekerjasama PRI Bumi Daya untuk menyelesaikan permasalahan ini,” kata Bibit, Jumat (11/3). Bibit juga berjanji akan mencari tahu mengapa pada saat jam kerja petugas Pustu di Desa Bumi Restu, Poskesdes di Desa Bumi Asih dan Bumi Asri kerap tidak ada petugas. “Jelas ini menjadi masalah yang serius karena terkait pelayanan kesehatan warga desa. Secepatnya kami akan mencari tahu,” kata Bibit Perwanto. Terpisah, Kepala PRI Kecamatan Palas Waluyo, ERd mengatakan, pihaknya sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pustu dan Poskesdes dua desa. “Kami sudah melakukan sidak di Pustu dan Poskesdes itu. Memang benar ketika dilakukan sidak petugas pustu dan bidan desa di poskesdes tidak ada ditempat saat jam kerja,” kata Waluyo. Mantan Kepala PRI Penengahan ini juga mengatakan, dirinya sudah mengambil langkah tegas terkait kelalaian petugas pustu dan bidan desa tersebut. “Kami sudah buatkan surat pernyataan secara tertulis kepada petugas dan bidan desa yang bersangkutan. Saya minta kepada petugas pustu dan bidan desa untuk menjalankan fungsi dan tugasnya. Jika diulang kembali, kami akan laporkan hal ini ke Pemkab Lamsel agar diambil tindakan tegas,” kata Waluyo. Sementara itu, Kades Bumi Asih Karnoko saat ditemui dikediamannya mengatakan, Poskesdes di desanya sejak 7 bulan terakhir tidak ada bidan desa yang menjaga. “Terhitung sudah 7 bulan semenjak ditinggal bidan desa terdahulu, Poskesdes kosong tidak ada bidan desa. Jelas ini menjadi keluhan warga karena ketika berkunjung ingin berobat di Poskesdes tidak bisa terlayani,” kata Karnoko. Bahkan dirinya mengaku sudah melaporkan kepada pihak kecamatan agar menyelesaikan permasalahan tersebut. “Pihak desa sudah melaporkan kepada kecamatan. Saya berharap poskesdes didesa saya bisa secepatnya ada bidan desa. Kasihan warga desa ketika ingin berobat tidak ada bidan nya,” kata Karnoko. (CW2)