Revolusi Mental Bergilir per Kecamatan

MERBAU MATARAM - Gerakan Revolusi Mental terus disosialisasikan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lamsel. Kali ini giliran masyarakat dan aparat desa se Kecamatan Merbau Mataram dapat bimbingan Kesbangpol. Kepala Badan Kesbangpolinmas Kabupaten Lamsel Thomas Amirico mengatakan, sosialisasi Gerakan Revolusi Mental memang menjadi agenda pihaknya sejak sepekan lalu tujuannya memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa persamaan harus dikedepankan ketimbang perbedaan. “Banyak permasalahan sosial yang timbul di kalangan masyarakat, maka pemerintah memberikan sosialisasi revolusi mental. Hal ini bisa disebabkan karena nilai integritas, etos kerja dan gotong royong yang menjadi dasar dalam kehidupan masyarakat tidak terpelihara dengan baik,” kata Thomas, Senin (23/9). Dia menjelaskan, pemerintah mengajak semua unsur lintas sektoral untuk bersama menjadi duta gerakan revolusi mental ditengah masyarakat. Melalui tiga nilai dasar yakni integritas, etos kerja dan guyub agar bisa memberikan edukasi antara satu dengan yang lain. “Kami mengajak kepada semua unsur masyarakat proaktif untuk mengedukasi masyarakat dalam melestarikan tiga nilai dasar ini. Agar menjadikan masyarakat Lamsel berdaulat mandiri secara politik, ekonomi dan berkepribadian kuat bisa tercapai,” jelasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, tiga nilai dasar yang harus ditanamkan oleh semua unsur dalam menghadapi kemajuan dan moderenisasi di tengah masyarakat itu meliputi karakter dan kepribadian yang jujur, sikap kesadaran tinggi yang berorientasi pada nilai budaya, serta bergotong-royong. “Melalui kegiatan ini kita harapkan mampu mewujudkan masyarakat yang berdaulat mandiri secara politik, ekonomi dan berkepribadian kuat. Tentunya dengan menanamkan tiga nilai dasar ditengah kemajuan dan kemodernisasian masyarakat,” tukasnya. Sementara itu, Kabid Bina Ideologi dan wawasan kebangsaan Yusmiati menambahkan selain Kecamatan Merbau Mataram sosialisasi juga dilakukan di Kecamatan Palas dan Candipuro. \"Sosialisasi ini diharapkan kita mampu mengubah cara pandang, pola pikir, suka, perilaku dan cara kerja yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa lain,\" pungkasnya. (CW1)