Maut Di Tarahan Renggut Tiga Nyawa

Kamis 26-09-2019,09:20 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Truk Bermuatan Kaca Hilang Kendali, Hantam Pemotor

KATIBUNG – Maut di KM 21 -22 Tanjakan Tarahan, Desa Tarahan Kecamatan Katibung, kembali menjadi lokasi tewasnya korban kecelakaan lalulintas. Tiga orang pemotor tewas dalam peristiwa yang terjadi, Rabu (25/9) pukul 07.05 kemarin. Tiga korban meninggal dunia bernama, Sarjak dan Saanah, warga Kecamatan Teluk Betung, Bandarlampung, dan Eko, warga Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran. Sementara 5 orang lainnya, Febri dan Lani, warga Teluk Betung, Bandarlampung, serta Defri Oganda, Amir Hamzah, dan Dedi, warga Lampung Selatan mengalami luka berat. Korban meninggal dilarikana ke RSUD dr. Bob Bazar Kalianda, sementara korban luka berat dibawa ke rumah sakit Graha Husada, Bandarlampung. Peristiwa mengenaskan ini melibatkan banyak kendaraan, diantaranya truck Hino warna hijau BE-9305-BG dengan sepeda motor Yamaha NMAX warna putih BE 6593 OF, Honda Beat warna putih lis merah No. Pol 5778 OS, sepeda motor Suzuki Thunder warna biru BE 6805 CJ, dan sepeda motor Honda Beat warna biru putih BE 2732 AAA. Kronologis kecelakaan ini berawal saat truk Hino warna hijau berjalan dari arah Bakauheni menuju arah Bandar Lampung  melaju dengan kecepatan tinggi. Karena rem kendaraan ini blong, sopir menghidupkan klakson agar kendaraan lain menghindari. \"Kemudian truk ini hilang kendali sehingga menabrak rombongan kendaraan sepeda motor itu,\" kata Kasatlantas Polres Lamsel, AKP. M. Kasyfi Mahardika, S.IK saat dikonfirmasi Radar Lamsel. Sementara menurut penuturan saksi mata Ismail, truk bermuatan kaca itu diperkirakan mengalami masalah pengereman sehingga kecelakaan hebat tak terhindarkan. Ironisnya kata Warga Desa Tarahan ini, pemotor yang melintas yang dihantam oleh badan truk yang berguling. “ Memang kalau mendengar suaranya bantingan truk sangat jelas sekali. Sedangkan tak jauh dari truk ada pengendara motor, pengendara motor itulah yang tewas ditempat. Kejadiannya persis di TKP kecelakaan maut beberapa bulan lalu yang menewaskan pengendara pick up,” sebut Mail sapaan Ismail. Masih kata Mail, pagi itu pengendara motor memang cukup ramai sehingga pasca kejadian jalanan sempat terhambat lantaran evakuasi korban cukup sulit. Beruntung polisi segera mensterilkan TKP dan segera melarikan para korban ke rumah sakit terdekat. “ Jalanan cukup padat memang, saya kira anak sekolah yang jadi korban karena saat itu memang banyak siswa yang hendak berangkat sekolah,” pungkasnya. (rnd)
Tags :
Kategori :

Terkait