TANJUNG BINTANG - Dinas Sosial (Dinsos) dan Bulog sosialisasikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sekaligus penandatanganan perjanjian kepada pemilik warung elektronik (e-warung). Ketua Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Lampung Selatan Reni Silalahi mengatakan saat ini Bulog menjadi manager serta suplier untuk BPNT. \"Saat ini bulog yang memegang kendali surat pengedaran BPNT,\" kata dia saat menyampaikan materi, di aula Kecamatan Tanjung Bintang, Kamis (26/9). Reni mengharapkan bantuan dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan PKH utuk kelancaran turunnya BPNT ke desa-desa. \"Support bulog supaya tidak putus pada bulan ini,\" kata dia. Disamping itu, Kansilog Kalianda Arif Firmansyah mengatakan bantuan yang diberikan berupa beras dan telur yang berasal dari bulog merupakan hasil bumi dari petani lokal. \"Beras kami beli dari petani-petani dan telur juga paling lama tiga hari dari kandang, jadi masih baru,\" pungkas dia Arif membeberkan BPNT itu seharusnya sudah diedarkan besok tetapi dikarenakan mesin edisi yang telah ditetapkan dari pihak bank BRI. \"Seharusnya besok sudah bisa turun, tersedianya mesin edisi menjadi tanggung jawab bank BRI,\" beber dia. Masih kata Arif, dirinya mengatakan kepada penerima bantuan diharuskan mengecek barang terlebih dahulu. \"10 kilogram beras dan tujuh butir telur per kepala keluarga bagi yang menerima bantuan, cek barang sebelum diambil, jika ada telur yang busuk kita ganti tiga hari kemudian,\" tutur dia. (CW1)
Sepakat, Bulog akan Bagikan 10 Kg Beras dan 7 Telor
Jumat 27-09-2019,09:34 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :