GEDONGTATAAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pesawaran melalui Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) gelar kegiatan Festival Bela Diri Tradisional Pencak Silat. Dimana dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 250 peserta yang berasal dari tiap-tiap kecamatan se-Kabupaten Pesawaran.
Ketua Umum KONI Pesawaran, M. Nasir dalam sambutanya berharap dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut dapat menjadi sarana untuk menjaring bibit-bibit atlet terbaik yang nantinya dapat mengharumkan nama Kabupaten Pesawaran baik ditingkat lokal maupun nasional.
\"Selain itu saya juga berharap kepada para peserta, pelatih dan seluruh keluarga besar perguruan masing-masing untuk dapat memberikan hal-hal positif ditengah-tengah masyarakat serta menjaga keutuhan NKRI,\" ujar Nasir pada kegiatan yang dilaksanakan di aula Masjid Agung Pesawaran, Jumat (27/09).
Sebab, lanjut Ketua DPRD Pesawaran ini, dalam setiap pertandingan dan perlombaan bukanlah hanya sekedar untuk menang dan kalah. Namun diluar dari pada itu, ikatan tali silaturahmi antar sesama peserta dan masing-masing perguruan dapat terjalin.
\"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat menambah semangat dan motivasi para peserta untuk terus belajar menjadi lebih baik lagi,\" tandasnya.
Hal senada ditambahkan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona diamana ia berharap pada kegiatan Porprov tahun 2021 mendatang, olahraga dari cabang pencak silat dapat menyumbangkan banyak juara.
\"Saya berharap, pada pekan olah raga nanti, dapat menyumbangkan 10 medali Emas,\" singkatnya.
Sementara itu, Ketua IPSI Pesawaran, Suranto dalam sambutanya yang disampaikan panitia kegiatan, Fajar menyampaikan bahwa dalam Festival ini diikuti dari delapan perguruan yang tersebar di 11 kecamatan dengan jumlah peserta sebanyak 250 orang.
\"Tentunya kegiatan ini untuk mencari atlit yang terbaik. Dan kita sudah ada kesepakatan bersama bahwa dalam Porprov pada tahun 2021 nanti tidak akan impor atlet dari manapun,\" pungkasnya. (Adv)