KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan sepertinya akan mengubah haluan proyeksi pembangunan dari bidang pertanian ke industrialisasi dan pariwisata. Pemkab Lamsel akan berupaya untuk meningkatkan pendapatan domestik regional bruto (PDRB) dari sektor industrialisasi dan pariwisata. Sedangkan selama ini sektor pertanian masih mendominasi pendapatan domestik regional bruto (PDRB) di Kabupaten Lampung Selatan. “Jika pertanian impact-nya hanya untuk petani. Bukan mengenyampingkan pertanian. Tetapi lebih untuk menggairahkan industrialisasi dan pariwisata. Pertanian yang ada tetap harus digarap,” ungkap Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan kepada Radar Lamsel disela-sela silaturahmi Radar Lampung Grup di rumah dinas bupati, Sabtu (12/3). Zainudin meyakini, akselerasi pembangunan di Bumi Khagom Mufakat dapat terwujud dengan pengembangan industrialisasi dan pariwisata. Sebab, sektor industrialisasi dan pariwisata memiliki dampak yang multiplayerefek terhadap semua elemen masyarakat. “Jika diibaratkan pertanian itu 1x. Maka Industrialisasi 2x dan pariwisata 4x. Karena dampaknya luas. Masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan elemen lainnya ikut merasakan semua,” ungkap Zainudin. Sejauh ini, kata Zainudin, Pemkab Lamsel akan menetapkan wilayah di Ketapang sebagai wilayah pusat industrialisasi di Lamsel. Lalu wilayah Kecamatan Kalianda, Rajabasa dan wilayah-wilayah pesisir lainnya sebagai wilayah pariwisata. “Nah, saya minta dukungan kepada media untuk ikut mempromosikan potensi wisata ini,” ungkap adik Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan ini. Zainudin optimistis Lampung Selatan akan menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Menurut dia, keberadaan Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di wilayah Lamsel akan menjadi magnet yang paling besar guna menarik wisatawan domestik maupun mancanegara ini. “Kita akan berupaya untuk menyiapkan lahan-lahan yang digunakan untuk pembangunan dermaga pariwisata,” ungkap dia. Menurut Zainudin, dirinya belum lama ini menggelar rapat bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta. Dalam rapat itu dibahas mengenai proyeksi kunjungan wisata, target kunjungan serta sarana dan prasarana yang harus disiapkan. “Kita akan mensinergikannya. Baik dengan provinsi maupun pusat. Bersama-sama kita bisa membuat Lamsel maju dan berkembang,” pungkas Zainudin optimis. (edw)
Industrialisasi dan Pariwisata All Out Digarap
Senin 14-03-2016,09:28 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :