PBB Candipuro Baru 36,37 Persen
Selasa 01-10-2019,09:14 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
Targetkan Akhir Oktober Mencapai 7
CANDIPURO – Pemerintah Kecamatan Candipuro menekankan seluruh Kepala Desa (Kades) untuk menjadi motivator masyarakat untuk sadar membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tepat waktu.
Himbauan itu disampaikan Camat Candipuro Wasidi, SE, saat memberikan bimbingan dan pengarahan kepada seluruh Kades di Aula Kecamatan Candipuro, Senin (30/9), ketika melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama unsur pimpinan lintas sektoral diwilayah itu.
Wasidi mengatakan, Kades merupakan perangkat pemerintah yang diteladani dan dekat dengan masyarakat, diyakini mampu memotivasi masyarakat desa untuk sadar membayar iuran PBB.
“ Kami meminta kepada Kades untuk proaktif memotivasi masyarakat untuk membayar iuran PBB sebelum jatuh tempo,”
Ia melanjutkan, PBB merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus juga sebagai sumber anggaran pembangunan daerah. Dimana, peruntukannya guna kepentingan pembangunan didaerah. Data sementara penyerapan iuran PBB di Kecamatan Candipuro sampai saat ini baru mencapai 36,37 persen jika diakumulatifkan menjadi Rp.1,1 milyar rupiah.
“ untuk itu, saya berharap kepada seluruh Kades di akhir oktober tahun ini penyerapan PBB bisa mencapai 60-70 persen,” harapnya.
Sementara, Kades Titiwangi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi bersama unsur perangkat desa untuk proaktif, melakukan pendekatan secara persuasif ke rumah rumah warga, dalam rangka menghimbau warga untuk membayar iuran PBB tepat waktu.
“ Saya yakin, dengan cara yang hangat dan elegan kepada warga didesa, penyerapan iuran PBB bisa mencapai 70 persen akhir bulan oktober tahun ini.” Pungkasnya.
Disisi lain, Pemerintahan Desa se-Kecamatan Candipuro juga mengagendakan program stunting masuk program skala prioritas di Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Perubahan (APBdes-P) tahun 2019, Senin (30/9).
Camat Candipuro Wasidi, SE, mengatakan, disepakatinya pengalokasian anggaran untuk program stunting itu ke dalam APBdes-P tahun ini, dalam rangka mendukung program pemerintah dalam upaya pengentasan stunting, dimulai dari anak masih dalam kandungan sampai berusia 24 bulan
“ Tujuannya, mencegah bayi terlahir tidak terdampak stunting, guna mewujudkan generasi emas yang gemilang.” Katanya saat Rakor bersama Uspika, Kades se-Candipuro di Aula Kecamatan Candipuro, kemarin.
Camat Candipuro itu melanjutkan, demi terwujudnya generasi emas yang gemilang di Candipuro ini, tentunya tidak terlepas dari kontribusi semua leading sektoral.
Contoh Kades berkontribusi melalui anggaran DD, kemudian Petugas Penyuluhan Keluarga Berencana (PLKB) bertugas mengeduksi masyarakat dengan penyuluhan pencegahan stunting kepada masyarakat dan Puskesmas bertugas membuka pelayanan kesehatan terkait stunting ini.
“ Dengan demikian saya yakin menjadikan Candipuro terbebas dari stunting dan mewujudkan generasi emas dan gemilang bisa diraih.” Ucapnya lagi.
Sementara, Kepala UPT PLKB Candipuro Sumani mengamini rencana itu, pihaknya mendukung penuh program stunting dimasukan ke anggaran DD tahun ini. Dengan demikian pihaknya akan gencar melakukan penyuluhan kepada masyarakat terakait stunting, dalam upaya pengentasan stunting ditengah masyarakat.
“ Tugas kami mengedukasi masyarakat, dimulai dari pencegahan stunting, menghimbau masyarakat bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar, menghimbau Bumilsu untuk melakukan pemeriksaan rutin kePosyandu dan lainya.” Tuturnya.
Kades Titiwangi Sumari mengatakan, terkait stunting masuk dalam APBdes-P tahun 2019 sudah melalui tahapan administarasi aturan yang ada. Dimana peruntukan pengalokasian DD di program stunting dinilai tepat sasaran.
“ Kami pihak desa mendukung program tersebut, terkait besaran pengalokasian anggaran dana harus dilihat melalui kebutuhan desa masing masing. Kami masih mendata Bumilsu didesa untuk menetukan berapa besaran anggaran yang akan dialoaksikan, nanti rencananya kami akan musyawarahkan kembali dalam waktu dekat.” Pungkasnya. (CW2)
Tags :
Kategori :