Pandu Hangatkan Bursa Balonwabup

Selasa 08-10-2019,06:34 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Antoni Imam Datangi PKS, Hipni Ambil Berkas di Golkar

KALIANDA – Munculnya nama anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi PPP, Pandu Kesuma Dewangsa menghangatkan persaingan bursa Bakal Calon Wakil Bupati (Balonwabup) DPC PKB Lampung Selatan. Melalui Liaison Officer (LO) nya Berlian Mansyur, Pandu mengisi daftar antrean Balonwabup PKB Lamsel di detik-detik akhir pengambilan berkas Balonwabup. \" Kami mengambil berkas Balonwabup PKB Lamsel. Langkah ini merupakan instruksi dari Pandu sendiri yang bertekad maju sebagai Balonwabup Lamsel,\" kata Berlian Mansyur kepada Radar Lamsel, Senin (7/10). Berlian yang merupakan mantan anggota DPRD kota Bandar Lampung tiga periode ini mengisyaratkan keseriusan pandu bukanlah isapan jempol semata. Ia juga menegaskan secepatnya pengembalian berkas akan segera dilaksanakan oleh Pandu sendiri dalam beberapa hari kedepan. Sejatinya, LO Pandu Kesuma Dewangsa, Berlian Manayur merupakan Konverwil DPD I Golkar Lampung. Namun sayang Berlian belum buka suara ihwal dukungannya yang dialihkan kepada Pandu yang notabenne berstatus Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi PPP. “ Ya, betul saat ini pun saya masih menjabat sebagai koordinator Konferwil DPD I Golkar Provinsi Lampung. Saya diutus ke PKB sebagai LO dari Pandu Kesuma Dewangsa,” ucapnya tanpa menjelaskan mengapa dirinya mengalihkan dukungan ke politikus PPP untuk maju sebagai Balonwabup Lamsel. Untuk diketahui, selain pernah menjabat sebagai Bendahara Umum HIPMI Lampung, Ketum ASPEKNAS dan Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dua periode. Pandu merupakan suami dari artis cantik Nuri Maulida. Tak hanya itu Pandu cukup dikenal di kalangan kontraktor karena pernah menjadi Dirut CV. Pandawa pada 2012-2013 silam. Ketua Desk Pilkada PKB Lamsel, Heri Priantoro mengatakan bahwa Pandu menjadi orang keempat yang mengisi daftar Balonwabup di partai besutan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). \" Beliau orang keempat yang mendaftar sebagai Balonwabup. Sebelumnya sudah ada Khaidir Bujung, Ahmad Ngadelan Jawawi, dan Ketua PW GP Anshor Hidir Ibrahim, baru kemudian pada last minute beliau datang mengambil berkas\". Keseriusan maju sebagai Balonbup Lamsel juga kembali ditunjukan oleh pengusaha asal Kecamatan Palas, Hipni. Pada hari pertama penjaringan DPD II Golkar Lampung Selatan, melalui LO-nya Taufik David, Hipni jadi orang pertama yang mengambil berkas di parpol berlambang pohon beringin tersebut. Liaison Officer (LO) nya mengatakan bahwa pendaftaran Hipni ke Golkar lantaran Hipni merupakan kader Golkar. Terlebih sambung Taufik, Golkar adalah partai terbuka bagi siapapun warga negara yang berkemampuan membangun daerah sesuai dengan visi-misi partai. Melalui sambungan telepon, Hipni mengamini keseriusan dirinya untuk maju sebagai Balonbup ditunjukan dengan langkah pengambilan berkas pertama dari kubu Golkar. \"Saya memang kader Golkar, dan saya mendaftar ke Golkar karena memang menginginkan golkar memiliki bakal calon alternatif, atau calon pilihan yang lain. Masalah rekomendasi, semua saya serahkan ke DPP. Bagaimana keputusan DPP saya rasa, semua bisa menerima dan menjalankan amanah partai dengan penuh tanggung jawab,\" singkatnya. Untuk diketahui, selepas dari PDIP Hipni bergabung ke Golkar. Di Golkar, Hipni tercatat sebagai calon legislatif nomor urut 2 dari daerah pemilihan (dapil) 6 Lampung Selatan pada pileg April 2019 lalu. Selain itu, Hipni juga tercatat sebagai tim pemenangan pasangan calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi - Chusnunia Chalim pada pilgub 2018 lalu.           Bukan hanya Hipni dan Pandu saja yang bergerak, Senin kemarin. Politikus kawakan asal Kecamatan Sidomulyo Antoni Imam juga melakukan gerilya politik. Jika Hipni adalah orang pertama yang mengambil berkas di Golkar, maka Antoni Imam adalah orang pertama yang mengetuk pintu DPD PKS Lampung Selatan untuk mengantre rekomendasi Balonbup dari kubu PKS.           Kepada awak media, Antoni Imam menuturkan PKS tak mengistimewakan kader yang mendaftar, namun hal itu tak jadi persoalan baginya. Menurutnya persoalan rekomendasi kelak diserahkan sepenuhnya kepada DPP PKS. Sebagai kader ia patuh terhadap aturan tersebut.           “ Ya, bagi saya pribadi itu bukan persoalan. Tetapi saya optimistis bisa bersaing dan punya peluang yang sama dengan pendaftar Balonbup di PKS,” kata Antoni Imam, sore kemarin.           Politisi PKS Lampung ini bukanlah orang yang baru turun gelanggang. Beberapa tahun silam ia juga pernah berkontestasi di Pilkada Lamsel dengan berpasangan dengan Wendi Melfa. Karenanya, ketika disinggung ihwal taktik dan strategi pemenangan? Antoni Imam menegaskan dirinya sudah mempersiapkan itu dengan cermat.           “ Soal itu (taktik pemenangan ‘red) sudah kita fikirkan. Sebetulnya tidak begitu berbeda dengan Pileg, artinya untuk urusan tersebut sudah kita matangkan sebelum muncul keputusan untuk maju mencalonkan diri sebagai Balonwabup. Insyaallah jika diberi kesempatan memimpin kabupaten ini, ada banyak hal mendesak yang perlu dibenahi,” ucapnya.           Anggota DPRD Provinsi Lampung ini mengulas bahwa jika dipercaya oleh ummat untuk menjadi seorang pemimpin kelak. Maka problem pendidikan, kesehatan serta pertanian jadi titik fokus dalam programnya.           Disinnggung soal peluang menjadi sosok wakil bupati? Antoni Imam menjawab diplomatis. Dalam hal ini ia juga tampak dinamis dan tak menutpu setiap kemungkinan yang ada.“ Kalau soal itu kita lihat saja nanti. Yang jelas saat ini kita fokus pada pendaftaran Balonbup, seperti yang saya katakan tadi, wait and see,”. Gerpolnya ke DPD PKS merupakan safari politik kelima bagi Antoni Imam. Sebelumnya, sosok yang populer dan aktif di media sosial facebook itu sudah lebih dulu menyambangi, PDIP, PAN, PKB dan NasDem. Sementara Ketua Tim Penjaringan DPD PKS Lampung Selatan Andi Apriyanto membeberkan bahwa dalam penjaringan Balonbup/Wabup PKS tidak ada istilah kocok bekem. Semua kata Andi dibuka ke publik dan transparansi yang sebaik-baiknya. “ Jadi nggak ada istilah di PKS itu kocok bekem. Semua pendaftar punya peluang yang sama, baik itu kader partai maupun tokoh eksternal. Jika suara ummat jatuh kepada satu sosok maka PKS akan menjatuhkan rekomendasi kepada sosok tersebut. Bisa saja pak Antoni Imam bisa juga para tokoh yang mewakili suara masyarakat di Lampung Selatan. Kita tidak mengistimewakan kader, karena semua punya peluang sama besar untuk dapat rekom dari PKS,” tegasnya. (ver)
Tags :
Kategori :

Terkait