Fajar Baru Ubah Pola agar Pembangunan Merata

JATI AGUNG - Pemerintah Desa (Pemdes) Fajarbaru mulai merubah pola pembangunan infrastruktur melalui Dana Desa (DD), mulai 2020 mendatang hanya ada dua atau tiga dusun yang diprioritaskan pembangunan fisik. Kepala Desa Fajarbaru M Agus Budiantoro mengatakan, hal itu dilakukan setelah pihaknya melakukan Musyawarah dusun (Musdus) diseluruh dusun yang ada dan kemudian dibahas melalui Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). \"Intinya permintaan masyarakat disetiap dusun berbeda-beda, sehingga kami sepakati bahwa setiap dusun akan mendapatkan jatah pembangunan dua kali selama enam tahun periode saya,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Selasa (15/10). Ia menambahkan, cara untuk menunjuk dusun mana yang diprioritaskan pihaknya melakukan undian layaknya arisan. \"Ya kami kocok seperti arisan, dusun mana yang mendapat pembangunan di 2020 dan seterusnya,\" tuturnya. Tahun 2020 sendiri sambungnya, Desa Fajarbaru akan memprioritaskan pembangunan jalan rigit beton dan talud di Dusun 4 dan 5. \"Sudah dibahas di Musrenbangdes tadi, bahwa yang akan mendapat pembangunan tahun 2020 adalah dusun 4 dan 5,\" ucap dia. Pria yang akrab disapa Mas bro ini menilai pemerataan pembangunan tidak perlu dilakukan dalam satu tahun anggaran, tetapi bisa dihitung selama satu periode seorang kades. \"Jadi, pembangunannya juga bisa maksimal satu dusun itu. Bisa sampai 500 meter atau bahkan 1 km,\" pungkasnya. (Kms)