TANJUNG BINTANG- Akibat dilanda kekeringan dan hasil panen padi kurang maksimal, area persawahan di Desa Sabahbalau Kecamatan Tanjung Bintang beralih fungsi jadi ladang tanaman cabai. Petani Desa Sabahbalau Sugianto(65) mengatakan bahwa sawah miliknya memiliki lebar 17 meter dan panjang 115 meter, persawahan miliknya dan yang ada disekitarnya merupakan sawah tadah hujan, karena tidak ada irigasi di area persawahan tersebut. \"Jadi untuk perairannya hanya mengandalkan turun hujan, kanera lagi musim kemarau jadi kemaren panennya kurang bagus, tapi walaupun ada hujan tidak menjamin padi bisa panen bagus karena hama, biasanya wereng coklat dan tikus,\" ucap Sugianto kepada Radar Lamsel, di area persawahan Desa Sabahbalau, Rabu (16/10). Dia mengatakan tanaman cabai milikinya baru berusia kurang lebih satu bulan dan tidak ada perawatan khusus pada tanaman cabai tersebut dikarenakan dilanda kekeringan, dirinya belum mengetahui pasti bagus tidaknya hasil panen cabai miliknya itu. \"Sebetulnya kalau ada hujan bakalan rutin saya kasih pupuk kimia biar subur, harusnya usia segini udah mulai ngembang, karna sekarang ngga ada hujan jadi ngga terawat, dikasih pupuk kandang juga baru sekali sebelum bibit ditanam,\" kata Sugianto. Menurut Sugianto, lahan sawah seluas miliknya tersebut belum bisa dikatakan petani tetapi disebut buruh tani, meskipun lahan miliknya tidak begitu luas, tetapi dirinya berharap mendapatkan hasil panen yang maksimal. \"Menurut saya bisa dikatakan petani jika memiliki lahan seluas dua hektar, kalau seperti saya inimah disebut buruh tani, saya sudah tua mas gabisa kerja berat lagi, saya berharap ya panen cabai milik saya ini bisa bagus,\" tutur Sugianto. (CW1)
Alihfungsi Sawah Jadi Kebun Cabai
Kamis 17-10-2019,08:21 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :