GEDONGTATAAN - Bursa penjaringan bakal calon kepala daerah yang dibuka oleh beberapa partai politik nampaknya tidak hanya mengundang perhatian dari sejumlah tokoh pria di Kabupaten Pesawaran saja, namun salah satu srikandi asal Kecamatan Telukpandan, Sahana akhirnya ikut meramaikan bursa pencalonan sebagai bakal calon Bupati Pesawaran.
\"Yang memperkuat saya maju karena pesawaran adalah daerah yang berpotensi baik Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Alam. Saya berharap majunya saya sebagai bakal calon bupati pesawaran, agar semua kalangan dan elemen mendukung, dan sudah pasti Pesawaran lebih sejahtera lagi,\" ujar Sahana saat mengembalikan berkas pendaftaran di Sekretariat DPD II Partai Golkar Pesawaran, Kamis (17/10).
Dikatakan, selain telah mendaftar di Partai berlambang pohon beringin tersebut, anggota DPRD Provinsi periode 2014-2029 ini juga sudah mendaftar di partai PKB dan Partai Nasdem dan PAN Pesawaran.
\"Karena saya maju bukan berarti kita bisa berdiri sendiri. Tetapi semua partai yang ada di Pesawaran dapat menunjang, baik gagasan dan ide-ide dan kerja sama kedepannya. Dan untuk wakil saya kedepan saya serahkan kepada partai-partai nantinya,\" jelasnya.
Ditanya restu dari DPW Nasdem Provinsi? Sahana mengaku bahwa setiap kader diminta untuk maju pada pilkada 2020 mendatang. \"Insya Allah seluruh kader diminta maju dan apapun keputusan dan perintah partai akan kita laksanakan,\" terangnya.
Sementara itu, Ketua Penjaringan Bakal calon bupati dan wakil bupati DPD II Partai Golkar Pesawaran, Johnny Corne mengatakan, kedatangan Sahana merupakan bakal calon bupati ke 6 dan paling istimewa. Pasalnya, dari 6 bakal calon bupati yang mendaftar, merupakan satu-satunya bakal calon bupati perempuan.
\"Mungkin satu-satunya (Bacalon bupati perempuan,Red) di Pesawaran. Kami sambut dengan gembira dan beliau bukan orang baru di dunia politik. Beliau politisi Nasdem dan anggota DPRD Provinsi periode 2014- 2019 yang berdomisili di Teluk pandan,\" katanya.
Menurutnya, Sahana salah satu politisi senior. Dimana pada pilkada 2015 lalu tidak ada calon bupati dari kaum perempuan. Dan dengan majunya Sahana mudah-mudahan ada terobosan. \"Hari ini kami terima berkas pendaftaran bacalon bupati di panitia penjaringan Golkar. Dan akan mengikuti proses sesuai mekanisme partai, setelah diverfikasi akan kita setorkan ke provinsi dan DPP. Dengan silaturahmi dan kerja sama serta niat yang baik mudah-mudahan dapat tercapai dengan baik,\" tandasnya. (Rus)