GEDONGTATAAN - Infrastruktur Pendidikan yang tidak layak masih ditemukan disejumlah wilayah di Kabupaten Pesawaran, salah satunya SDN 18 Gedongtataan yang berada di Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedongtataan.
Kondisi gedung sekolah dasar yang berada di dekat pusat pemerintahan Kabupaten Pesawaran ini dalam kondisi rusak berat dengan kondisi atap bangunan yang nyaris roboh karena usia bangunan yang sudah tua. Dimana, sekolah dasar yang bangun sejak tahun 1984 belum pernah tersentuh perbaikan.
Dari pantauan dilapangan, terdapat dua ruang kelas yang digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar dalam kondisi rusak parah. Kondisi atap banyak yang berlubang dan kontruksi atapnya juga nyaris ambruk. Selain itu, sebagian kaca ruang kelas dalan kondisi pecah, lantai ubin banyak yang mengelupas, juga perabotan sekolah seperti kursi dan meja juga banyak yang rusak. Tentu saja kondisi ini sangat memprihatinkan dunia pendidikan di Kabupaten Pesawaran.
Kondisi bangunan SDN 18 yang dalam kondisi rusak parah tersebut tidak hanya sampai disitu, dimana kondisi dinding bangunan juga banyak yang berlubang, atap plafon setiap ruang kelas juga sudah banyak yang ambrol, bahkan banyak atap asbes yang pecah dan berterbangan tersapu angin.
Kondisi tersebut tentunya sangat dikeluhkan beberapa wali murid yang anaknya belajar dikelas tersebut lantaran khawatir atap ruang kelas tersebut sewaktu-waktu dapat roboh.
\"Kami khawatir atap diruang kelas tersebut ambrol ketika murid-murid sedang belajar,\" ujar Eni, salah seorang wali murid sekolah setempat pada Jum\'at (18/10).
Sementara, salah seorang guru disekolah setempat yang enggan disebutkan namanya juga mengaku khawatir dengan kondisi bangunan disekolah setempat lantaran mengganggu kenyaman aktifitas belajar dan mengajar.
\" Jika hujan deras mengguyur saat sedang belajar, maka papan tulis, meja, dan kursi harus kita geser ketempat yang tidak bocor,\" ujarnya.
Dikatakan, bahwa rusaknya kondisi gedung sekolah tersebut telah berlangsung sejak tiga tahun terakhir, dimana pihak sekolah sudah sering mengajukan bantuan renovasi tapi sampai saat ini tak kunjung terealisasi.
\"Kami berharap Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Pendidikan bisa segera melakukan perbaikan gedung sekolah ini, agar para siswa maupun guru bisa melakukan aktifitas belajar mengajar dengan nyaman,\" harapnya.
Sementata itu, Kepala SDN 18 Gedongtataan, Suhartono, S.Pd juga mengakui bahwa pihaknya telah mengajukan rehab bangunan kepada Dinas Pendidikan, namun hingga kini belum terealisasi.
\"Memang sudah banyak atap bolong sejak tahun 2016. Hal ini sudah kami laporkan dan sudah mengajukan untuk perbaikan namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki,\" tandasnya. (jko/esn)