SRAGI – Pemadaman listrik yang tak beraturan berimbas pada semua aktivitas. Salah satunya adalah proses kegiatan belajar mengajar (KBM) disekolah. Padahal, peserta didik tingkat sekolah menengah atas saat ini sedang menjalankan Ujian Sekolah (US). Seperti yang terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sragi. Parahnya lagi, pemadaman listrik yang tak beraturan ini terjadi tiga kali dalam sehari. Sejumlah perangkat komputer dan mesin yang digunakan para siswa-siswi untuk ujian tidak bisa dioperasikan. Ujian Sekolah (US) yang diketahui sudah memasuki hari keempat itu terpaksa dihentikan sementara sambil menunggu listrik hidup kembali, Kamis (17/3). Kepala SMK Negeri 1 Sragi I.W.P. Adi Gunawan, S.Pd mengatakan, seringnya pemadaman listrik sangat mengganggu KBM dan US disekolah yang ia pimpin. Dikatakan, sarana dan prasarana pendukung KBM dan US seperti, komputer, mesin dan elektronik yang biasa siswa pakai tidak bisa dioprasikan. “Terpaksa kegiatan US dihentikan sejenak sambil menunggu listrik hidup kembali,” kata Adi, kemarin. Lebih lanjut Gunawan mengatakan, empat hari sudah pelaksanaan US guna persiapan siswa menghadapi UN yang sebentar lagi akan dilaksanakan. “Sering mati listrik sebulan terakhir jelas bukan hanya guru yang dirugikan tapi siswa juga dirugikan. Apa lagi sebentar lagi UN akan dilaksnakan,” kata Gunawan. Kepala SMK Negeri 1 Sragi itu juga berharap kepada pemerintah agar pemadaman listrik bisa ditanggulangi. “Kami berharap kepada pemerintah untuk menangulangi persoalan listrik sering mati ini. kasihan sisiwa sangat terganggu dalam US dan KBM,” tandasnya. Andika (18), siswa SMK Negeri 1 Sragi, Kelas 12 mengatakan, seringnya listrik mati dalam satu hari bisa tiga kali sangat menggangu kegiatan US. “Mati listrik tiga kali dalam satu hari ini jelas sangat dikeluhkan teman-teman yang sedang melaksanakan US,” kata Andika, pelajar jurusan Komputer Jaringan ini kemarin. (CW2).
Listrik Padam, US Terganggu
Jumat 18-03-2016,09:34 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :