Cegah dan Berantas Narkoba Dilingkungan Sekolah

Jumat 18-03-2016,09:42 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PALAS - Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) terus digalakan. Tidak hanya dilingkungan masyarakat, pemberantasan peredaran gelap narkoba juga dilakukan dilingkungan sekolah-sekolah. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Selatan terus gencar melakukan pencegahan peredaran narkoba dilingkungan sekolah dengan cara memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba kepada pelajar mulai tingkat SLTP dan SLTA. BNN Lamsel melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat meluncurkan program Diseminasi Informasi P4GN melalui tatap muka dengan tema “Gerakan Stop Narkoba pasa Siswa-siswi tingkat SLTP”. Sejumlah sekolah di Kabupaten Khagom Mufakat ini sudah dilaksanakan program tersebut. Pada Kamis (17/3) kemarin, BNN Lamsel menggelar kegiatan penyuluhan di SMP Negeri 3 Palas dengan jumlah peserta sebanyak 30 pelajar perwakilan sekolah setempat. Kepala BNN Kabupaten Lampung Selatan Aryadi, SE dalam sambutannya diwakili Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Hipni, S.IP., MH mengatakan, setiap hari 50 orang meninggal akibat penyalahgunaan narkoba. Sampai saat ini sebanyak 4,2 juta jiwa terjerat dalam penyalahgunaan narkoba. Lebih lanjut Hipni menjelaskan, sasaran Narkoba yang utama adalah para remaja pada khususnya dan generasi muda pada umumnya yang merupakan aset bagi kelangsungan hidup bangsa. Namun pada waktu yang sama merupakan kelompok yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. “Kejahatan narkoba ini terbukti merusak generasi masa depan bangsa di negara manapun. Merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan masyarakat kita dan jangka panjang mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa kita,” katanya. Hipni menambahkan, program P4GN memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba baik melalui penjelasan para pemateri, dialog interaktif antara para pemateri dan peserta serta diskusi. Para peserta dimotivasi untuk ikut berpartisipasi sebagai penyuluh baik di sekolah maupun di lingkungan terdekat yakni keluarga dan teman sebaya. “Kegiatan ini dimaksudkan sebagai penambahan dan pengkayaan bahan pendidikan, pencegahan dan penyadaran akan bahaya penyalahgunaan Narkoba bagi generasi muda khususnya bagi para pelajar. Kegiatan ini juga bertujuan agar mereka mengerti dan dapat berperan aktif dalam penanggulangannya,” katanya. Sementara itu, Kepala SMP Negeri 3 Palas Mustain menyambut baik kegiatan penyuluhan bahaya narkoba dilingkungan sekolahnya. Dengan program itu, kata Mustain, para pelajar yang mengikuti penyuluhan akan mengetahui dan memahami bahaya narkoba. “Harapan kami, dengan kegiatan ini pelajar kami di SMP Negeri 3 Palas memahami jenis Narkoba serta bahaya penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian, para siswa-siswi menolak peredaran dan penyalahgunaan Narkoba khususnya dilingkungan sekolah,” katanya. “Kemudian diaharapkan siswa dapat menyebarluaskan pengetahauan yang didapatnya di lingkungan sekolah, keluarga serta lingkungan sekitar tempat tinggalnya,” imbuhnya. Dalam penyuluhan itu, BNN Lamsel menghadirkan dua pemateri yakni Susilawati, S.Sos., M.IP dari dosen STIE Muhammadiyah Kalianda dengan materi bahaya penyalahgunaan narkoba dan Sumarman, SE selaku Penyuluh, Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, BNN Lampung Selatan dengan materi strategi-strategi dalam P4GN. Usai memberikan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta sangat antusias dalam menerima materi penyuluhan.(man)

Tags :
Kategori :

Terkait