Pos Lantas Bergen Request Lampu Apil di Dua Titik

TANJUNG BINTANG- Untuk menekan angka kecelakaan lalulintas di Jalan (Jl) Ir. Sutami, Unit Lalulintas Bergen Tanjung Bintang meminta dibuatkan lampu APIL (Alat Pemberi Informasi Lalu Lintas) atau yang biasa dikenal lampu merah di persimpangan PT Coca-cola dan persimpangan kemang. Komandan Unit Lantas Bergen Tanjung Bintang Inspektur Polisi Dua (Ipda) Zamhari menjelaskan bahwa Lalulintas di Jalan Ir. Sutami saat ini cukup kondusif, namun dua persimpangan tersebut merupakan daerah yang rawan kecelakaan lalulintas. \"Sekarang aman-aman saja, belum ada lagi laka lantas, yang rawan kecelakaan di jalan Ir. Sutami ya di persimpangan itu, kebanyakan korban pengendara sepeda motor, bertabrakan kadang juga jatuh sendiri,\" jelas Zamhari kepada Radar Lamsel di Pos Lantas Bergen, Rabu (30/10). Dia mengatakan, angka kecelakaan lalulintas di jalan lintas tersebut  masih tergolong rendah dibandingkan dengan Natar dan Tarahan. Dibandingkan di Jalan Ir. Sutami, kecelakaan lalulintas lebih sering terjadi di Jati Agung, tepatnya di jalan lintas Way Huwi sampai Karang Anyar. \"Di pos laluluntas sini kendaraan yang lewat sepi, apalagi kalau jam sembilan malam keatas yang lewat bisa dihitung, yang ramai daerah P.Simpang sampai sampai kearah Bandar Lampung karena disana merupakan kawasan industri,\" kata Zamhari. Guna menguarangi angka kecelakaan di JL Ir. Sutami dirinya berharap adanya lampu merah di persimpangan coca-cola dan persimpangan kemang. \"Walaupun disini tidak mesti ada kejadian kecelakaan lebih baik kita upayakan untuk mencegahnya, misalnya memasang lampu merah disetiap persimpangan yang ramai,\" beber Zamhari. Masih kata Zamhari, warga sekitar sudah patuh kepada aturan lalulintas dengan baik, dirinya juga sering mengadakan pelatihan terutama di sekolah-sekolah. \"Kalau pergi jauh ya warga memakai helm, paling kalau pergi sini situ saja tidak memakai, kita juga sering mengajarkan kepada siswa tentang ketaatan berlalulintas,\" tutur Zamhari.