Lapas Kalianda Berlakukan Kunjungan di Luar Ruangan

Jumat 01-11-2019,08:40 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Pihak Lapas Kelas IIA Kalianda memberlakukan aturan baru bagi pengunjung. Warga yang hendak menjenguk bisa mengunjungi napi di luar ruangan. Kondisi yang sekarang jelas sangat bertolak belakang dengan aturan sebelumnya, di mana pengunjung dan napi harus mengobrol di dalam ruangan. Namun semua itu berubah. Kini pihak lapas membolehkan kunjungan di luar ruangan dengan suasana yang nyaman. Keakraban antar pengunjung yang satu dengan lainnya bisa terlihat di sini. Mereka bisa merasakan keramaian karena berbaur dengan warga binaan lain beserta masing-masing keluarganya. Kalapas Kelas IIA Kalianda, Endang Lintang, S.H.,M.H mengatakan sekitar 30 meja berikut tempat duduk disediakan oleh pihak lapas di luar ruangan itu. Walau diberi kebebasan ketika jam kunjungan di luar ruangan, pihak lapas tidak merasa khawatir tahanannya akan melarikan diri. “Sebenarnya mereka suka berinteraksi dengan masyarakat. Warga binaan yang mendapat kunjungan dari keluarganya bisa duduk bersama, makan bersama dengan tidak dibatasi oleh waktu. Kita buat mereka lebih bermartabat, istilahnya memanusiakan manusia,” kata Endang lapas setempat, Kamis (31/10/2019). Tak hanya itu, Endang, juga mampu merubah paradigma lapas sebagai tempat yang angker. Pria yang bertugas sejak Januari lalu ini memoles lapas yang terletak di Desa Negeri Pandan ini menjadi tempat yang asri, nyaman, hits, kekinian untuk dijadikan spot foto yang menarik. “Saya ingin mengubah kesan lapas yang dikenal angker menjadi tempat yang asri. Ramah bagi sanak keluarga yang berkunjung maupun bagi warga binaan lapas itu sendiri,” katanya. Suasana asri dan sejuk mulai terasa saat memasuki halaman lapas dengan suguhan pemandangan taman yang tertata rapi. Dinding bagian depan lapas juha dihiasi mural berkonsep natural. Suasana di dalam lapas pun sama. Ada deretan bonsai yang mendominasi tanaman hias hasil karya warga binaan. Dinding-dinding ruangan juga dihiasi mural berkonsep hutan pinus, pantai, danau, hingga gedung-gedung pencakar langit. Endang mengatakan perubahan itu dilakukan oleh warga binaan yang telah menuangkan ide kreatifnya melalui coretan dinding. Sebenarnya, lanjut Endang, semua warga binaan memiliki talenta. Mereka juga memiliki kegemaran masing-masing. Ada yang hobi melukis, main band, nukang, dan banyak lagi. Pihak Lapas hanya memikirkan cara untuk mendorong, serta memberikan semangat kepada warga binaannya. “Termasuk kursi serta lukisan dinding yang berada diruang Kalapas merupakan hasil karya warga binaan. Semuanya otodidak. Tinggal bagaimana kita memberikan motivasi untuk mereka berkreasi. Jika apa yang mereka kerjakan itu salah atau kurang bagus, ya biar saja. Kita hanya terus berikan motivasi,” ucapnya. Plt. Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, mengapresiasi langkah Endang yang telah membuat banyak perubahan di Lapas Kalianda. Politisi PDIP ini mengatakan jika terobosan yang dilakukan oleh Endang sangat mengagumkan. Nanang menilai Endang mampu mengeluarkan potensi yang dimiliki warga binaannya. “Sekarang lebih kekinian, jadi tempat yang instagramable. Ini sangat luar biasa, saya sangat mengapresiasi langkah Pak Endang Lintang yang bisa merubah Lapas menjadi seperti ini,” katanya. Keberadaan Nanang di Lapas Kelas IIA Kalianda untuk menghadiri peringatan hari Dharma Karya Djika yang ke-74. Selain Nanang, Kajari Lamsel, Hutamrin, S.H.,M.H serta Dandim 0421/LS, Ltkol. Kav. Robinson O. Bessie juga hadir di acara itu. Beserta Kepala OPD Pemkab Lamsel, dan perwakilan Polres Lamsel. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait