Picu Banjir, Masyarakat Berharap Pintu Air Tambahan Dilepas

SRAGI – Inisiatif petani Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi melakukan penambahan pintu air di Bendungan Pusingan menuai protes dari masyarkat.           Sebab penutupan yang disinyalir sebagai penahan masuknya air asin ke saluran irigasi pertanian pada musim gadu ini dikhawatirkan dapat menimbulkan bajir pada saat musim hujan karen pintu coran tersebut telah terpasang permanen.           Salah satu tokoh masyarakat setempat, Aziz mengatakan pemasangan pintu air tambahan yang dilakukan petani pada musim gadu ini dinilai dapat menjadi pemicu banjir. Sebab pintu air tambahan tersebut terpasang permanen, tidak bisa dibuka tutup.           “Pemasangan pintu air ini bisa menimbulkan ancaman banjir. Sebab pintu air tambahan yang dipasang petani itu tidak bisa buka tutup, sudah permanen,” kata Aziz kepada Radar Lamsel di lokasi bendungan tersebut, Senin (4/11).           Aziz menerangkan, pemasangan pintu air tambahan itu dilakukan petani tiga bulan lalu dengan tujuan untuk menahan air asin masuk ke saluran irigasi. Dimana petani memasang pintu tambahan pada tiga pintu air bendungan dengan tinggi 50 senti meter.           “Ada tiga pintu yang dicor petani dengan alasan agar air asin tidak masuk pada musim gadu. Padahal sebelumnya sudah ada pintu yang bisa buka-tutup,” terangnya.           Aziz berharap pihak instansi terkait dapat melakukan pemantaun, sebab jika dibiarkan pintu air tersebut dapat memimicu terjadinya banjir pada saat musim hujan mendatang.           “Kalau dibiarkan terpasang bisa menimbulkan banjir. Harapan kami pintu air ini dapat disingkirkan sebelum musim hujan datang,” harapnya.           Hal senada juga diungkapkan Ketua RT Umbul Dondong Tumijan, sebelumnya dirinya pernah mengimbau agar petani tidak memasang pitu tambahan di pintu air tersebut, namun tidak digubris.           “Sudah saya imbau, Mas tapi enggak digubris. Karena saya khawatir air dapat meluap saat musim hujan. Harapan kami pintu air bisa dibuang dalam waktu deka. Sebab lingkungan umbul dondong ini rawan banjir akibat luapan air dari saluran irigasi,” paparnya. (vid)