Prioritaskan Sumur Bor Siasati Kekeringan

Rabu 06-11-2019,09:11 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

MERBAU MATARAM- Desa Lebungsari Kecamatan Merbaumataram mulai ambil ancang-ancang membangun infrastruktur. Salah satu prioritasnya yakni pengeboran sumur untuk mengatasi kekeringan. Itu terungkap saat Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Lebungsari untuk tahun 2020. Pada anggaran tahun 2020 desa tersebut akan memprioritaskan pembangunan Drainase, Talut Penahan Tanah (TPT), pembukaan jalan baru,rabat beton, gorong-gorong pada setiap dusun. Kepala Desa (Kades) Lebung Sari Komariah mengatakan bahwa Pemerintah desa tersebut juga akan memprioritaskan sumur bor jika lahan pada sumber mata air sudah didapatkan. \"Kita juga akan memprioritaskan sumur bor, jika nanti sudah cair dan lahan yang sekiranya terdapat mata air kita tidak menunggu lama lagi, sumur bor itu langsung kita buat,\" ucap Komariah kepada Radar Lamsel di balai desa Lebung Sari. Sementara itu, Camat Merbau Mataram Heri Purnomo meminta kepada Pemerintah desa Lebung Sari untuk menganggarkan hari besar Islam, salahsatunya Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober. \"Berapapun nominalnya kita anggarkan untuk hari besar islam, seperti hari santri nasional kemarin, meskipun baru berusia dua tahun, kecamatan merbau mataram sukses menyelenggarakan hari santri nasional, ribuan santri yang hadir kemarin,\" kata Heri. Dia juga menghimbau kepada aparatur desa yang hadir untuk memanfaatkan Musrenbangdes dengan baik. \"Jangan sampai nanti masyarakat komplain kepada kepala desa, karena ini sudah kita musyawarahkan jadi manfaatkan dengan baik,\" tutur Heri. Sementara itu, salahsatu warga desa Lebung Sari Kasmin(45) mendukung penuh Program pemerintah desa tersebut. \"Tentunya kita sangat mendukung, itu semua demi desa Lebung Sari untuk menjadi jauh lebih baik lagi, saya berharap desa kita ini bisa menjadi desa yang bisa dicontoh oleh desa lain,\" pungkas Kasmin.   Pada bagian lain, Desa Puji Rahayu, Kecamatan Merbau Mataram juga mengadakan Musrenbangdes. Musyawarah itu berlangsung di balai desa Puji Rahayu dan diikuti oleh seluruh aparatur desa tersebut, Selasa (5/11). Kepala Desa Puji Rahayu Sugiarto mengatakan bahwa rencana pembangunan desa tersebut pada tahun 2020 merupakan kesepakatan antara seluruh pemerintah Desa Puji Rahayu dan masyarakat. \"Jadi kami membangun juga tidak langsung membangun, kami bicarakan dulu kepada masyarakat pada musdus kemarin, kami tanya pembangunan apa yang sekiranya perlu diutamakan,\" ucap Sugiarto kepada Radar Lamsel usai Musrenbangdes di balai desa Puji Rahayu. Sedangkan Camat Merbau Mataram Heri Purnomo mengatakan, bahwa konsep pembangunan saat ini berbeda dengan konsep pembangunan sebelumnya yang awal mulanya program pembangunan di desa merupakan program pemerintah, saat ini pembangunan menjadi tanggung jawab dan kesepakatan desa. \"Dulu programnya sama, jika bangun jalan semua desa-desa di seluruh negara bangun jalan, tetapi sekarang justru sebaliknya, pemerintah memberi kepercayaan kepada pemerintah desa untuk membangun desa atas aspirasi masyarakat, jadi desa Puji Rahayu ini mau dibuat apa tahun 2020 nanti,\" kata Heri. Sementara itu salahsatu warga desa Puji Rahayu Jhon (43) mendukung seluruh rencana pembangunan di desa tersebut. \"Ya tentunya sangat kita dukung mas, pembangunan pada tahun 2020 ini juga sudah menjadi kesepakatan kesepakatan setiap dusun,\" tutur Jhon. (CW1)

Tags :
Kategori :

Terkait