GEDONGTATAAN - Terkait masih terdapatnya kekurangan ruang kelas baru di sejumlah sekolah dasar, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona angkat bicara dan berjanji akan segera menganggarkan pembangunan RKB bagi sekolah yang kekurangan seperti di SDN 20 Way Ratai Desa Mulyo Sari.
\"Memang itu bukan ruang kelas tetapi eks rumah dinas zaman dulu yang dijadikan ruang kelas karena bertambahnya murid. Ada anggaran untuk RKB, tapi kemarin belum masuk kesana, dan nanti akan kita masukkan,\" ungkap Dendi pada Selasa (5/11).
Menurutnya, terdapat sejumlah sekolah yang terletak di daerah kawasan. Sehingga, pemerintah daerah tidak dapat berbuat banyak untuk membantu pembangunan di sekolah tersebut.
\"Kalau itu berada di kawasan kami tidak bisa membantu, paling tidak akan kita upayakan mencari bantuan dari CSR. Karena dulu pernah dianggarkan dan ditolak oleh BPK karena tanahnya berada di kawasan. Untuk sekolah yang ada dikawasan seharusnya direlokasi,\" ucapnya.
Sementara Sekretaris Daerah Pesawaran Kesuma Dewangsa meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan segera turun kelapangan untuk melakukan pendataan sekolah mana saja yang rusak ringan, sedang dan berat.
\"Segera turun kabid sapras dan pengawas, mana saja rusak yang ringan, sedang dan berat. Bila perlu jemput bola ke pusat dan kepala sekolah yang memasukkan dalam dapodik,\" ujarnya.
Menurutnya, pengawas dan bidang sapras menggelar bimbingan kepada seluruh sekolah terkait teknis dan mekanisme input dapodik. Pasalnya, selain adanya gangguan jaringan di lapangan, faktor SDM juga mempengaruhi.
\"Harus ada bimbingan ke sekolah sekolah dan harus ada database. Dan yang rusak berat itu menjadi skala prioritas,\" pungkasnya. (esn)