Rencanakan Setiap Rumah Tanam Pohon Pinang

Kamis 07-11-2019,07:34 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

NATAR - Desa Haduyang, Kecamatan Natar mulai mencari cara agar pendapatan perkapita warganya meningkat. Wacana itu sedang berusaha diwujudkan dengan ujicoba penanaman bibit pinang. Apabila percobaan itu menghasilkan maka setiap rumah diproyeksi menanam bibit tersebut. Kepala Desa Haduyang Hasani mengatakan rencana penanaman bibit pohon pinang itu akan dicoba oleh pihaknya 2020 mendatang. \"Kami akan coba dulu dengan membeli bibit berapa ribu, kalau hasilnya bagus maka setiap rumah harus menanam pohon pinang,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel usai Musrenbangdes di Balai Desa Haduyang, Rabu (6/11). Dipilihnya pinang sambung dia, sebab tanaman tersebut mudah dirawat dan bernilai ekonomis. \"Nanti sistimnya BUMDes yang akan menampung biji pinang itu, dan kemudian baru dijual,\" katanya. Hasani menambahkan, setiap pohon pinang itu sendiri kemungkinan mampu mengasilkan Rp 50 ribu perharinya. \"Prediksi saya bisa sampai Rp 50 ribu nilai jual buahnya untuk satu pohon pinang, ini kan peluanh besar untuk desa. Bahkan bisa membantu menambah pendapatan perkapita,\" terangnya. Tidak hanya itu, Pria yang akrab disapa Kiyai Sani itu berharap jika program penanaman pohon pinang itu berhasil maka akan memudahkan warganya dalam hal pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). \"Nanti harapan saya bisa membantu warga untuk membayar PBB,\" tutur dia. Dilain hal, Dia juga memaparkan beberapa program yang akan dikerjakan pihaknya pada 2020 mendatang diantaranya pembangunan PAUD dan jalan rabat beton. \"Khusus rabat beton, tahun ini saya ingin mencoba fokus setahun satu dusun sehingga hasilnya bisa maksimal dan yang didapat oleh warga juga banyak. Jadi setahun anggaran satu dusun bisa dapat hampir 1 kilometer jalan rabat beton,\" tegasnya. Ia meyakini, periode terakhir menjabat Kades Haduyang tidak ada lagi jalan milik desa yang belum tersentuh pembangunan. \"Insya Allah dari 8 dusun yang ada semua akan selesai diakhir masa bakti saya pada 2025 nanti,\" pungkasnya. (Kms)  

Tags :
Kategori :

Terkait