TEGINENENG - Tim monitoring dan evaluasi (Monev) pembangunan pasar rakyat melakukan peninjauan ke Pasar Rakyat Gerning Kecamatan Tegineneng pada Rabu (6/11). Hal ini untuk memastikan progres pembangunan pasar rakyat Gerning II sesuai perencanaan.
\"Kedatangan kami kesini untuk memastikan pembangunan pasar rakyat yang kita berikan kepada pemerintah daerah pesawaran melalui dana tugas pembantuan tahun 2019. Sehingga pembangunan pasar rakyat selesai tepat waktu pada Desember ini,\" ungkap Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Kementerian Perdagangan RI Sihard Hadjjopan Pohan saat dikonfirmasi usai Monev, Rabu (6/11).
Menurutnya, meskipun progresnya sudah berjalan sekitar 40 persen namun tetap harus ditingkatkan. Selain itu kontraktor dan pengawas dapat saling koordinasi dan mengevaluasi kekurangan, sehingga pembangunan selesai tepat waktu.
\"Tidak hanya tepat waktu, tetapi juga kualitasnya bagus,\" ucapnya.
Disinggung target pemerintah pusat membangun pasar rakyat di periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo apakah sama dengan periode sebelumnya yang mencapai 5000 unit pasar rakyat? Diakuinya, meskipun belum ada penetapan target, namun program tersebut akan dilanjutkan.
\"Tetap akan dilanjutkan program pembangunan pasat rakyat. Tapi sesuai arahan pak Presiden yang paling penting adalah SDM nya yang unggul. Mulai dari tata kelola pasar, jangan hanya bersih pada saat pembangunanya saja tetapi pengelolaan kedepannya agar pasar rakyat bersih dan rapi,\" ujarnya.
Diketahui, selain Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Kementerian Perdagangan RI Sihard Hadjjopan Pohan tim monitoring dan evaluasi terdiri dari Kasubdit pengawasan sarana ditrisbusi Agus Purwanto; Kepala Seksi Pengawasan sarana distribusi Agus Setiawan dan Bappenas. Serta dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pesawaran Sam Herman dan jajaran. (Rus)