PENENGAHAN – Pondok pesantren terpadu Ushuluddin menerima kunjungan penyair jempolan angkatan 98, Chavchay Syaifulloh, Rabu (13/11/2019). Kedatangan Chavchay ke pesantren yang terletak di Desa Belambangan, Kecamatan Penengahan ini bertujuan untuk menguatkan fondasi ilmu pengetahuan para santri. Dalam paparannya, sastrawan berusia 49 tahun ini meminta santri menguatkan fondasi iman, taqwa dan juga ilmu pengetahuan. Hal ini tak terlepas dari perkembangan teknologi dan keterampilan. Potensi, tegas Chavchay, harus digali. Kemudian hasil dari galian tersebut dijadikan alat untuk meraih prestasi. “Insyaallah, saya akan membantu mengembangkan keterampilan puisi dan teater di pesantren,” ujar penulis buku berjudul ‘Sendalu’ dihadapan para santri. Lebih jauh lagi, Ketua Dewan Kesenian Banten ini akan membantu pembuatan film dakwah yang pemerannya diisi dari pesantren Ushuluddin. Chavchay mengatakan para santri di pesantren Ushuluddin memiliki potensi itu. Ia menilai para santri bisa menguasai dalam segala bidang. “Saya sempat melihat beberapa pertunjukkan yang ditampilkan oleh santri. Dan itu menggugah hati saya. Saya juga mengapresiasi lingkungan sekitar pesantren Ushuluddin yang bersih dan sejuk, suasana kekeluargaannya begitu terasa di sini,” katanya. Pimpinan pondok pesantren Ushuluddin, Dr. K.H. A. Rafiq Udin, S.Ag.,M.Si menyambut baik rencana yang digagasa oleh Chavchay. Bahkan sempat dalam kunjungannya Chavchay melatih santri di bidang cipta dan baca puisi. Tentu pelatihan akan membawa dampak positif bagi para santri. Sebab, pondok pesantren Ushuluddin akan mewakili Lampung di acara Pospenas 2019 di Bandung pada Nopember mendatang. “Kami sangat berterima kasih karena telah diberi ilmu yang sangat bermanfaat oleh sastrawan ternama Indonesia. Kami juga sangat mendukung karena ini masuk dalam siar Islam pesantren,” katanya. Mengenai rencana penggarapan film oleh Chavchay, Rafiq mengatakan telah memulai langkahnya. Tahap pertama menulis skrip filmnya. Penulisan ini diberi tenggat waktu 1 bulan. Setelah rampung, pesantren akan memulai audisi untuk mengisi perannya masing-masing. (rnd)
Sastrawan Indonesia Garap Film Dakwah di Ponpes Ushuluddin
Kamis 14-11-2019,08:37 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :