3 Gedung Rawat Inap Tak Dimanfaatkan

Media Apriliana: Enggak Lolos Lelang

KALIANDA – Tiga unit gedung rawat inap di RSUD Bob Bazar Kalianda terkesan muzabir. Sejak berdiri kurang lebih setahun lalu, tiga gedung yang berlokasi di belakang kamar mayat ini belum pernah dipakai sekali pun. Padahal, bangunan gedung ini sangat bagus dijadikan ruang perawatan yang baru bagi pasien.           Ketiganya merupakan gedung rawat inap kelas III ruang penyakit dalam, kemudian ruangan rawat inap kelas III gedung penyakit bedah umum, dan ruang rawat inap kelas III gedung ortopedi. Pantauan Radar Lamsel, Selasa (19/11/2019), ketiga gedung ini nampak tak terawat.           Di bagian luar gedung, banyak rerumputan dan semak yang sudah menjulang tinggi. Lantai luar ketiga gedung itu pun terlihat retak. Kaca pecah, plafon juga jebol. Sementara di bagian dalam gedung, banyak millipedi atau yang biasa disebut hewan kaki seribu. Keramik yang berwarna usang, serta belasan ranjang tanpa kasur.           “Enggak tahu nunggu apa, kok enggak pindah-pindah. Padahal ruangannya lebih luas,” kata sumber Radar Lamsel di RSUD Bob Bazar.           Sumber ini tak mengetahui apa alasan manajemen RSUD Bob Bazar yang tak segera memindahkan fasilitas pelayanan pasien ke gedung itu. Padahal gedung itu sudah berdiri sekitar setahun lalu. Lagi pula, luas ketika gedung itu lebih besar ketimbang gedung pelayanan yang dipakai saat ini. “Kosong itu, cuma bangunan saja. Coba tanya (dierktur) dulu,” katanya.           Sementara itu, Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda, dr. Media Apriliana, menolak jika ketiga gedung itu dikatakan mubazir. Menurut Media,gedung tersebut hanya belum dimanfaatkan saja karena selasarnya tidak lolos lelang. Tahun 2020 nanti, kata Media, selasar tiga gedung itu akan diajukan lagi.           “Pengajuan take over saja karena enggak lolos. Enggak bisa difungsikan lagi,” ucapnya.           Take over yang dimaksud Media adalah kegiatan fisik yang lalu tetap dilanjutkan lagi di tahun 2020 mendatang. Manajemen Bob Bazar, jelas Media, mengajukan selasar dan pagar supaya ketiga gedung itu bisa berfungsi lagi.           “Mudah-mudahan bisa dilelang di awal-awal tahun. Jadi, insyaallah tahun 2020 gedung belakang bisa difungsikan,” katanya. (rnd)