RAJABASA – Basarnas Lampung bersama Polairud Polres Lamsel masih melacak keberadaan Sahroni, nelayan yang tenggelam di sekitar pantai Desa Waymuli, Kecamatan Rajabasa. Hingga pukul 18.00 WIB, Kamis (21/11/2019), Basarnas telah menerjunkan 1 tim Rescuer dengan 9 orang personel. “1 tim dengan peralatan lengkap. Kami menyisiri lautan yang tidak jauh dari lokasi tenggelam,” kata Humas Basarnas Lampung, Deni, kepada Radar Lamsel. Sementara itu, Polres Lamsel ikut mengerahkan 8 personel polairud untuk mencari keberadaan Sahroni. Awalnya, polairud mengecek lokasi tali jaring yang menyebabkan Sahroni teggelam. Namun sayang upaya itu tidak membuahkan hasil. “Tapi orangnya tidak ada,” kata Kapolsek Kalianda, Iptu. Dedi Suhendi. Hingga berita ini selesai ditulis, petugas gabungan bersama pemerintah dan warga desa masih berjaga di sekitar lokasi Sahroni tenggelam. Mereka bahkan mendirikan tenda yang dijadikan tempat istirahat. Diberitakan sebelumnya, nasib malang menimpa Sahroni. Warga Desa Waymuli, Kecamatan Rajabasa ini tenggelam ketika memasang rumpon ikan di pantai desa setempat. Kejadian itu sekitar pukul 06.00 WIB, Kamis (21/11/2019). Kepala Desa Waymuli, Rohaidi, mengatakan Sahroni tenggelam ketika memasang rumpon di tengah laut. “Dia sama kakaknya, Andriansyah, pagi tadi,” ucapnya. Hingga siang kemarin, proses pencarian secara intensif masih dilakukan oleh warga dan nelayan desa setempat. Rohaidi sudah meminta bantuan Polairud dan Basarnas. Ia berharap warganya itu bisa segera ditemukan. “Mudah-mudahan,” katanya. (rnd)
Lacak Sahroni, Basarnas – Polairud Sisir Lautan
Jumat 22-11-2019,08:43 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :