Tsunami Cup Hibur Warga di Huntara

Tumbangkan Betung FC, PBB Sukaraja Jadi Juara

RAJABASA – Karang Taruna Desa Kunjir menginisiasi lahirnya turnamen futsal ‘Tsunami Cup’. Kejuaraan yang diikuti sebanyak 31 tim dari seluruh desa se-Kecamatan Rajabasa ini digelar untuk menghibur masyarakat yang menjadi korban tsunami pada 21 Desember 2018 lalu.           Ketua Karang Taruna Desa Kunjir, Rudi Apriandi, mengatakan kejuaraan itu juga sekaligus untuk mengenang bencana pahit yang menimpa sejumlah desa di Kecamatan Rajabasa. Alumni SMAN 2 Kalianda ini mengatakan turnamen itu diselenggarakan di hunian sementara huntara) Desa Kunjir.           Rudi pun menyelipkan sebuah alasan kenapa organisasi kepemudaan di desanya menggelar turnamen di huntara. Tujuan utamanya memang untuk menghibur. Tapi di sisi lain, Rudi ingin anak-anak yang tinggal di huntara bisa ikut serta. Sehingga mereka bisa menjadi atlet penerus bagi desa setempat. “Kami ingin semuanya merasakan kebahagiaan,” katanya kepada Radar Lamsel, Minggu (24/11/2019). Kepala Desa Kunjir, Rio Imanda, S.H.,M.H berharap dengan terselenggaranya turnamen itu para pemuda dan warga bangkit lagi. Ceria dan bersemangat dalam mengukir prestasi setelah hampir genap 1 tahun pasca bencana tsunami. “Harapan kita agar menjadi agenda rutin tahunan,” katanya. Rio menginginkan turnamen serupa tak hanya digelar di Desa Kunjir saja. Tetapi juga dilaksanakan di desa-desa lain. Jelas, Rio sangat berharap turnamen yang diinisiasi oleh pemuda desanya bisa di-support oleh Pemerintah Kecamatan Rajabasa, dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tentunya. “Panitia penyelenggara dan para peserta sangat luar biasa, itulah kenapa kita harus mendukung kegiatan ini. Kami harap pemerintah juga demikian,” katanya. Kemarin, turnamen ini telah menyentuh babak final yang mempertemukan tim Betung FC dengan Tim PBB Sukaraja. Pertandingan ini dimenangkan oleh tim PBB Sukaraja dengan skor telak 3-1. (rnd)