PALAS – Panen raya budidaya ikan air tawar percontohan Kelompok Budidaya Ikan Sumber Mina Asih, Desa Bumi Asih Kecamatan Palas pada Jumat (22/11) membuahkan hasil produksi yang cukup memuaskan. Dari 5.000 benih ikan patin dari bantuan Dinas Perikanan Lampung Selatan yang dikelola selama lima bulan belakangan menghasilkan produksi dua ton ikan patin. Ketua Pokdakan Sumber Mina Asih Abdullah Slamet, mengatakan gelotoran bantuan 5.000 benih ikan patin dan dua ton pakan yang diberikan Dinas Perikanan Lampung Selatan yang dikelola selama lima bulan mendapatkan hasil produksi yang cukup memuaskan. “Dari 5.000 ekor benih yang kami rawat selama lima bulan mendapatkan hasil produksi yang cukung tinggi yakni sebanyak 2 ton,” kata Abdullah kepada Radar Lamsel. Abdullah menerangkan, hasil produksi ikan patin tersebut terbilang cukup memuaskan. Hal ini dikarenakan persentase hidup yang sangat tinggi dan juga berat ikan yang dipanen dengan rata-rata berat per ekor 500 - 800 gram. “Pada masa pemilaharaan sedikit sekali ikan yang mati, hanya 75 ekor. Dan hasil ikan yang kita panen juga memiliki berat rata-rata 500-800 gram,” terangnya. Abdullah menjelaskan, meski hasil panen yang terbilang memuaskan namun hasil panen tersebut terbentur dengan harga ikan patin yang rendah. Dimana harga juga ikan patin saat ini masih diangka Rp 12.000 per kilogramnya. “Kita masih terbentur dengan harga jual yang masih rendah. Karena jika dengan menjual dengan kondisi harha saat ini untuk masih sangat tipis,” ucapnya. Sementara itu Kepala Desa Bumi Asih Poniran yang turut hadir dalam panen raya tersebut dari hasil produksi budidaya ikan patin tersebut, Pokdakan Sumber Mina Asih patut menjadi contoh bagi pokdakan yang ada di Desa Bumi Asih. “Kami sangat memberikan apresiasi dengan hasil produksinya. Harapan kami Pokdakan Sumber Mina Asih dapat dijadikan contoh untuk pokdakan lain untuk mengembangkan potensi budidaya ikan di Desa Bumi Asih,” harapnya. (vid)
Panen Memuaskan Terbentur Harga Murah
Senin 25-11-2019,10:30 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :