RAJABASA – Sudah 4 hari Basarnas menyisir wilayah laut Rajabasa. Namun keberadaan Masroni belum juga ditemukan. Setelah hasil nihil, Basarnas pun memperluas wilayah pencarian nelayan asal Desa Waymuli, Kecamatan Rajabasa itu. Mulai Minggu (24/11/2019), wilayah pencarian menyentuh search area 1, 2, 3, 4, dan 5. Penyisiran search area 1 dimulai dari lokasi kejadian sampai Pulau Sebuku, armada yang dikerahkan menysir wilayah ini yaitu RIB 02 LPG. Penyisiran search area 2 dimulai dari Pulau Sebuku sampai Pulau Siuntjal dengan menggunakan 3 unit perahu nelayan. Selanjutnya penyisiran seacrh area 3 di bibir pantai Waymuli ke arah Kalianda menggunakan 1 unit perahu nelayan. Penyisiran seacrh area 4 dimulai dari bibir pantai Kalianda dengan 1 unit perahu nelayan. Terakhir penyisiran search area 5 dari bibir pantai Kalianda sampai Desa Tarahan, Kecamatan Katibung dengan menggunakan 3 unit perahu nelayan. “Iya diperluas ke arah utara,” kata Humas Basarnas Lampung, Deni, saat dihubungi Radar Lamsel. Deni menyebut jika perhitungan arus dan gelombang air laut mengarah ke lokasi-lokasi itu. Jika pencarian masih nihil, tak menutup kemungkinan Basarnas bakal meng-update wilayah pencariannya. Jika sudah 7 hari pencarian masih tak membuahkan hasil, Basarnas terpaksa menghentikannya. “Sesuai SOP pencarian,” katanya. Pencarian dimulai pukul 06.00 WIB-17.00 WIB. Namun sebelum menghentikan aktivitas pencarian, Basarnas akan mengadakan evaluasi terlebih dahulu. Kemudian melakukan mediasi dengan pihak keluarga Masroni. Di sini, keputusan penghentian pencarian akan diambil oleh Basarnas. “Ya, dimusyawarahkan,” katanya. Diberitakan sebelumnya, Basarnas Lampung bersama Polairud Polres Lamsel masih melacak keberadaan Sahroni, nelayan yang tenggelam di sekitar pantai Desa Waymuli, Kecamatan Rajabasa. Hingga pukul 18.00 WIB, Kamis (21/11/2019), Basarnas telah menerjunkan 1 tim Rescuer dengan 9 orang personel. Sementara itu, Polres Lamsel ikut mengerahkan 8 personel polairud untuk mencari keberadaan Sahroni. Awalnya, polairud mengecek lokasi tali jaring yang menyebabkan Sahroni teggelam. Namun sayang upaya itu tidak membuahkan hasil. Kepala Desa Waymuli, Rohaidi, mengatakan Sahroni tenggelam ketika memasang rumpon di tengah laut. “Dia sama kakaknya, Andriansyah, pagi tadi,” ucapnya. (rnd)
Basarnas Perluas Areal Pencarian Nelayan Hilang
Senin 25-11-2019,10:38 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :