Rogoh Kocek Pribadi Demi Tegaknya Mushala

NATAR – Kepala Desa (Kades) Sukadamai, Kecamatan Natar, Eko Setya Budi berinisiatif untuk membangun mushala di kantor desa. Tak tanggung-tanggung ia pun merogoh kocek pribadi demi berdirinya mushala tempat aparatur desa bersujud beribadah. Di Kecamatan Natar, Desa Sukadamai menjadi satu-satunya desa yang akan memiliki mushala di areal perkantoran desa. Eko mengatakan, pembangunan mushala dinilai perlu karena lokasi kantornya dengan masjid cukup jauh, apalagi aktifitas perkantoran dengan ibadah baginya harus berimbang. \"Ya saya melihat mushola perlu dibangun, karena di balai desa 100 persen muslim dan sebagian besar tidak pernah meninggalkan shalat,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Senin (25/11). Menurutnya, selain membangun mushola pihaknya juga telah melakukan renovasi terhadap balai desa yang dinilai kumuh dan tidak nyaman untuk ditempati. \"Alhamdulillah tanpa Dana Desa ataupun Alokasi Dana Desa kami bisa merapihkan kantor ini, tujuannya supaya nyaman bekerja dan maksimal melayani masyarakat,\" tuturnya. Eko menegaskan, Balai Desa Sukadamai berbeda dengan desa lainnya yang mungkin tidak membuka kantor hingga hari sabtu. \"Saya sudah katakan dengan semua masyarakat, bahwa balai desa buka dari Senin sampai Sabtu, bahkan jika hari Minggu ada yang ingin berurusan maka akan dilayani,\" tegas dia. Hal itu sambungnya, merupakan komitmen dia sebelum menjadi kades sebab baginya banyak yang perlu diperbaiki di Pemerintahan Desa (Pemdes) dalam hal pelayanan publik. \"Kalau tempat melayaninya nyaman maka yang dilayani juga akan merasa nyaman dan pelayanan bisa prima,\" pungkasnya. (Kms)