Nanang: Keberagaman Wadah Pemersatu

Selasa 26-11-2019,09:08 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SIDOMULYO – Seni dan budaya multikultural yang ada diwilayah Lampung Selatan merupakan aset yang berharga dan penting untuk dijaga serta dilelestarikan. Itu diungkapkan Plt. Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto dalam sambutannya saat acara pelantikan empat Kepala Desa (kades) terpilih gelombang III tahun 2019 di lapangan Desa Kota Dalam, Senin (25/11). Selain, melantik empat Kades terpilih tahun 2019, Nanang Ermanto juga menyempatkan diri bertatap muka bersama penyimbang adat Katibung, sekaligus melounching penggunaan lamban adat Pepadun Saibatin Marga Katibung. Dimana acara prosesi dibalut dengan nuansa kental adat Lampung pubian. Plt. Bupati Kabupaten Lampung Selatan, Nanang Ermanto dalam sambutanya mengaku bangga dengan kekayaan seni dan budaya yang ada di wilayah Lampung Selatan. “ Sebab, seni dan budaya multikultural yang ada di Lampung Selatan, merupakan aset yang harus dipelihara dan dilestarikan,” ungkap Nanang. Menurutnya, selain aset yang berharga dan perlu terus dilestarikan, seni dan budaya juga bisa dijadikan alat pemersatu perbedaan. “ Melalui keberagaman seni dan budaya yang ada, mari kita jadikan sebagai wadah untuk menyatukan visi dan misi dalam pembangunan, menjadikan Kabupaten Lampung Selatan lebih baik lagi kedepan,” harapnya. Ia menambahkan, dengan keberagaman seni dan budaya yang ada diwilayah Lamsel itu, harus dikelola dengan baik. Sehingga keberadaan sebuah kebudayaan dapat mendongkrak citra masing-masing desa, yang berujung pada mengeliatnya sektor pariwisata lokal. “ Kedepan, untuk mendongkrak geliat disektor perekonomian ditingkat desa, sektor wisata lokal menjadi bidikan untuk dikembangkan,” imbuh Nanang Ermanto. Sebagai penutup, Kepala Daerah Kabupaten Lampung Selatan itu juga mengajak semua pihak untuk untuk bersama-sama mengabdikan diri untuk kemajuan bersama membangun Lamsel lebih baik kedepanya. “ Alangkah elokanya jika keberagaman seni dan budaya tidak dibenturkan, agar harmonisasi senantiasa terjaga.Mari satukan keberagaman satukan tekad untuk Kabupaten Lampung Selatan yang lebih baik,” harapnya. Sementara, Ketua MPAL Lamsel, Sutan Pembina Marga, Bakri, S.Pd, MM mengapresiasi atas besarnya perhatian pemerintah daerah Lamsel kepada pelestarikan seni dan budaya. “ Kami sangat berterimaksih atas besarnya perhatian pemerintah kepada seni adat dan istiadat yang beragam di Lamsel. hal itu ditunjukan, dengan menempatkan seni dan budaya sebagai sektor penting dalam pengembangan wisata lokal. Dalam upaya mendongkrak perekonomian warga ditingkat desa,” kata Bakri. Selain itu, pihaknya juga memberikan apresiasi tinggi kepada Plt. Bupati Lampung Selatan, yang telah menyempatkan diri bertatap muka bersama para tokoh adat dan warga sekitar, diacara lounching penggunaan lamban adat pepadun saibatin marga katibung di Kecamatan Sidomulyo. “ Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Plt. Bupati Lamsel, yang telah bersedia singgah di Desa Kota Dalam dan melaounching penggunaan lamban adat saibatin marga katibung di kecamatan sidomulyo ini,” ujar salah seorang anggota Komisi III DPRD Lamsel itu.   Terpisah, Camat Sidomulyo, Renddy Eko Supriyanto mengatakan, prosesi pelantikan empat Kades terpilih yang dibalut oleh nuansa kental adat Lampung pubian itu berjalan suskses. “ Bersukur, pelantikan Kades dan lounching lamban adat  saibatin marga katibung berjalan sukses,” kata Rendy Eko Supriyanto. Data yang dihimpun Radar Lamsel, ada empat orang Kades terpilih gelombang III tahun ini dari Kecamatan Sidomultyo dan katibung resmi dilantik oleh Plt.Bupati Lampung Selatan yakni, Kades Kota Dalam Kecamatan Sidomulyo Asli Jauhari dan Kades Campang Tiga Masri Efendi serta Kades Tanjungan Kecamatan Katibung Syaidir dan Kades Karyatunggal Tubagus Natadipraja.                      Prosesi pelantikan sekaligus persemian lamban adat di Desa Desa Kota Dalam dihadiri oleh, Forkompinda Kabupaten Lampung Selatan, Forkompincam Sidomulyo dan Katibung, para tokoh adat serta masyarakat sekitar. (CW2)  

Tags :
Kategori :

Terkait