Gedung Harapan Realisasikan APBDes 2019 Sesuai Perencanaan

JATI AGUNG - Realisasi APBDes 2019 di Desa Gedung Harapan hingga akhir November 2019 ini terealisasi dengan baik sepenuhnya, bahkan telah sesuai dengan apa yang direncanakan. Desa yang terletak tepat di jalur dua akses menuju Kotabaru Lampung itu berhasil menyelesaikan dengan baik sejumlah pekerjaan. Diantaranya pembangunan jalan rabat beton, jembatan, talud penahan tanah hingga gapura batas desa. Kepala Desa Gedung Harapan Ishadi Hanafi mengatakan, tidak ada realisasi DD maupun ADD yang dikerjakan oleh pihaknya diluar perencanaan sebab dirinya meyakini perencanaan yang baik akan menghasilkan pekerjaan yang baik. \"Saya bersama perangkat desa sudah berkomitmen, pembangunan di desa harus sesuai dengan perencanaan,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Selasa (26/11). Menurutnya, Pembangunan jalan rabat beton yang lebih dari 500 meter panjangnya merupakan permintaan mayoritas masyarakat agar Desa Gedung Harapan pada 2022 nanti sudah tidak membicarakan pembangunan jalan lagi. \"Jalan-jalan lingkungan saya pikir sudah 80 persen yang diperbangun, sehingga tidak banyak lagi pekerjaan kami,\" terangnya. 100 Persen Berdayakan Masyarakat Desa BAIK Pembangunan gapura, jalan, talud maupun jembatan semuanya melibatkan tenaga masyarakat desa itu sendiri, bahkan Ishadi menjamin 100 persen merupakan tenaga asli desanya. Hal itu merujuk kepada peraturan mendagri tentang Padat Karya Tunai (PKT) yang menyarankan agar masyarakat ikut terlibat dalam pembangunan. Ia juga meyakini dengan keterlibatan masyarakat, maka kualitas bangunan juga akan lebih baik karena rasa memilikinya lebih besar. \"Saya yakin kalau masyarakat yang ikut bekerja maka kualitasnya lebih baik, saya juga tidak membatasi berapa orang yang mau ikut kerja, 10 jadi, 20 boleh, 30 juga tidak masalah,\" ungkapnya. Sementara itu Koordinator Kecamatan (Korcam) Pendamping Desa se-Jati Agung Juanda menilai realisasi APBDes di Kecamatan Jati Agung sudah berjalan dengan baik, termasuk Desa Gedung Harapan. \"Saya menilai 21 desa sudah berjalan dengan baik, tidak ada yang coba-coba untuk fiktif. Semua direalisasikan, termasuk Desa Gedung Harapan,\" tuturnya. Bangun Jembatan dan Gapura MESKI hanya menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) dan DD 2019, Desa Gedung Harapan tetap mampu memperbaiki jembatan yang cukup besar dan lebih cocok jika ditangani oleh dana APBD Kabupaten Lamsel. Jembatan yang berukuran lebar 5 meter dan panjang atau bentangan 10 meter itu terlihat cukup kokoh, bahkan diprediksi mampu menahan tonase hingga 8 ton. \"Tadinya sudah ada jembatan itu, tetapi kecil. Jadi masyarakat minta agar dibangun dan akhirnya kami pemerintah desa merealisasikannya,\" tutur Ishadi. Ia menambahkan, pada 2020 mendatang pihaknya masih akan fokus pembangunan infrastruktur jalan dibeberapa titik. \"2020 rencananya juga ada jalan paving block, jalan rabat beton, gorong-gorong dan menghampar sabes. Semua itu sudah disepakati melalui Musrenbang desa,\" pungkasnya. (Adv)