Harga Sawit Anjlok, Dorong Petani Bermitra

SIDOMULYO – Petani sawit dibilangan Sidomulyo beberapa bulan terkhir mengeluhkan harga sawit ditingkat petani mengalami penurunan. Penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit ditingkat petani dipicu oleh minimnya akses informasi dan penjualan yang  masih dikelola oleh pihak ketiga. Untuk menjaga stabilitas haraga sawit ditingkat petani, Dinas pertanian mendorong petani untuk membentuk pola kemitraan tata usaha kelapa sawit dengan pelaku usaha dan perusahaan. Kasubag TU DPTPHBun Sumiyanti mewakili KUPT Didik Deky Setiawan mengatakan, beberapa bulan terkahir harga sawit ditingkat pelaku usaha tani sawit mengalami penurunan harga. “ Penurunan harga sawit ditingkat pelaku usaha tani perkebunan sawit empat bulan terkahir terus mengalami penurunan,” kata Sumiyanti, keapada Radar Lamsel dikantornya, Rabu (27/11). Ia menjelaskan, penurunan harga sawit ditingkat petani yang tadinya Rp.1000 rupiah untuk perkilogram TBS sawit, kini menurun menjadi Rp. 800-850 untuk satu kilogram TBS sawit ditingkat petani. “ Sebelumnya,  untuk 1 kilogram TBS sawit dihargai 1000 rupiah kini menuru menjadi Rp.800 ripiah untuk TBS sawit ditingkat petani,” imbuhnya. Sumiyanti mengatakan, namun, harga sawit ditingkat pelaku usaha tani sifatnya fluktuasi tidak konstan setiap bulanya. “ Harga sawit setiap bulan flukktuatif tidak tetap dan bisa berubah kapan saja,” terangnya. Menurutnya, kondisi itu dipicu oleh minimnya akses  informasi dan penjualan yang  masih dikelola oleh pihak ketiga. “ Sehingga, sebagian besar pelaku usaha pembudidaya sawit merasa harga yang ditetapkan oleh pihak ketiga belum sesuai,” ujarnya. Untuk menjaga stabilitas harga sawit ditingkat pelaku usaha tani. Pihaknya melalui dinamika kelompok tani, berusaha mendorong petani pembudidaya sawit,membentuk kelompok usaha dengan pola kemitraan dengan pelaku usaha dan perusahaan. “ Dengan demikian, petani memiliki kesempatan untuk akses informasi perdagangan dan penjualan serta mendapat peningkatan kapasitas dari pabrik dan pihak lain seperti pemerintah,” harapnya. Terpisah, Jana (50) pembudidaya sawit Desa Campangtiga mengatakan, penurunan harga TBS sawit ditingkat petani, tiga bulan terakhir sangat dikeluhkan olehnya dan pembudidaya sawit lainnya. “ Kami berharap kepada pemerintah agar ada upaya stabilitas harga TBS sawit ditingkat petani itu,” harap jana. (CW2)