Kemacetan Lalin Natal – Tahun Baru Disiasati

KALIANDA – Kepadatan arus lalulintas jelang perayaan hari raya Natal tahun 2019 dan Tahun Baru 2020 mulai diantisipasi Pemkab Lampung Selatan. Rapat koordinasi jajaran Forum Lalulintas digelar untuk kelancaran rangkaian libur nasional tersebut.           Rapat tersebut secara resmi dibuka Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Selatan Ir. Fredy SM yang dihadiri Asisten Bidang Ekobang Hermansyah Hamidi, Kepala Dinas Perhubungan Lamsel Ir. Mulyadi Saleh dan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Lamsel AKP Agustinus di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Rabu (27/11) kemarin.           Kepala Dishub Mulyadi Saleh mengatakan, pihaknya bakal menyiagakan sebanyak 78 personel yang akan ditempatkan pada sejumlah titik. Itu dilakukan untuk membantu aparat Satlantas Polres Lamsel dalam menjaga kelancaran lalulintas.           “Terutama di exit tol Bakauheni KM 5 dan exit tol Kota Baru yang rawan macet. Koordinasi dengan berbagai pihak harus dilakukan ajar kejadian kemacetan seperti hari raya idul fitri tidak terjadi lagi,” ungkap Mulyadi dalam rapat tersebut.           Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Agustinus menegaskan, sejumlah tiik ruas jalan wilayah Lamsel yang menjadi rawan kecelakaan juga diminta untuk menjadi perhatian. Pasalnya, hal itu menjadi kendala para pengguna jalan yang memanfaatkan hari raya Natal dan livur panjang tahun baru.           “Yang rawan kecelakaan di KM 21/22 Tarahan, Kecamatan Katibung, KM 34/35 Campang Tiga, Kecamatan Sidomulyo dan KM 5/6 Bakauheni dan jalur tol KM 102.200 hingga 102.800 (Natar Bakauheni). Penyebabnya, jalan bergelombang. Upaya meminmalisir rawan kecelakaan lalu lintas dinjalur alteri dengan memasang reflika mobil patoli. Sebab, kesadaran masyarakat masih kurang misalnya begitu lihat ada polisi baru patuh,” tegas Agustinus.           Dia menambahkan, sejumlah titik jalan arteri yang rawan kemacetan juga menjadi konsentrasi jajarannya. Diantaranya adalah, ruas jalan pasar Natar, wisata pasir putih, simpang Merak Belantung dan pasar tumpah Bakauheni.           “Pada perayaan Natal, kami juga melakukan pengamanan tempat ibadah atau gereja-gereja yang ada di Lampung Selatan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan misalnya gangguan kamtibmas,” pungkasnya. (idh)