SRAGI – Geliat pembangunan di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi terus ditingkatkan. Memanfaatkan kucuran Dana Desa (DD) tahun 2019 Pemerintah Desa Bandar Agung terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur. Penyerapan DD tahun 2019 tidak hanya direalisasikan dalam pembangunan peningkatan infrastuktur saja. Namun serapan itu lebih ditonjolkan pada pembangunan sarana dan prasaran olahraga masyarakat. Kepala Desa Bandar Agung Samsul Anwar mengatakan, pembangunan infrastruktur dari tahun ketahun terus dioptimalkan. Bahkan pada tahun 2019 pembangunan tidak hanya difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan rabat beton, namun juga pada pembangunan peningkatan gedung sarana olahraga masyarakat. “Pada tahun ini serapan Dana Desa dioptimalisasikan pada pembangunan peningkatan sarana dan prasaran oloharaga masyarakat,” kata Samsul Anwar kepada Radar Lamsel, Rabu (27/11). Samsul menerangkan, pada serapan DD tahun 2019 Pemerintah Desa Bandar Agung lebih difokuskan pada renovasi gedung olahraga masyarakat. Renovasi gedung olahraga dengan luas 30 x 20 meter persegi tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 479,8 juta yang dianggarkan dari DD tahap dua dan tahap ketiga. “Serapan DD lebih kepada perenovasian gedung olahraga masyarat. Renovasi ini sebagai upaya untuk meningkatkan saran dan prasarana olahraga masyarakat dengan tujuan agar masyarakat lebih giat berktivitas berolahraga,” terangnya. Kemudian, pada serapan DD tahap ketiga, pihaknya juga membangun Drainase sepanjang 635 meter di Dusun Bunut Tengah yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 278,1 juta. Pembangunan drainase ini dalam upaya untuk mencegah banjir. Sementara pada pembangunan infrastruktur jalan, pihaknya membangun jalan rabat beton sepanjang 105 meter dengan lebar dua meter di Dusun Bunut Selatan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 38,9 juta dari serapan DD tahap tiga. “Di tahap ketiga ini kami juga membangun drainase untuk meminimalisir banjir. Dan pembangunan jalan rabat beton di Dusun Bunit Selatan,” ucapanya. Bangun Destinasi Wisata Hutan Mangrove Potensi ekowisata hutan mangrove yang berada di Dusun Kualajaya terus diseriusi oleh Pemerintah Desa Bandar Agung. Satu persatu kawasan konservasi hutan mangrove mulai dibangun saran wisata. Samsul menjelaskan, keinginan untuk menjadikan kawasan pesisir Desa Bandar Agung sebagai destinasi hutan mangrove tersebut terus terus dikuatkan. “Pembangunan destinasi wisata ini terus kami kuatkan. Pada tahun ini sarana wisata juga sudah mulai dibangun secara pertahap,” terangnya. Salah satu sarana yang telah dibangun yakni jalur jogging track di kawasan konservasi hutan mangrove sepanjang 200 meter. Pembangunan jalur jogging track yang telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 38,9 juta itu untuk memudahkan wisatawan menikamati lebatnya hutan mangrove di Dusun Kualajaya. “Pada kucuran tahap pertama lalu kami membangun jalur jogging track sepanjang 200 meter yang menghabiskan anggran sebesar Rp 38,9 juta,” ucapnnya. Ia berharap dengan dipercepatnya pembangunan penunjang ekowisata ini, diharapkan bisa menarik para penggiat wisata untuk mengunjungi kawasan ekowisata hutan mangrove Dusun Kualajaya. “Pembangunan fasilitas penunjang ini akan lanjutkan secera pertahap. Harapan kita dengan adanya percepatan pembangunan ini dapat menarik penggiat wisata untuk datang mengujungi Dusun Kulajaya,” harapnya. (adv)
Bandar Agung Terus Optimalkan Pembangunan
Kamis 28-11-2019,09:33 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :