Pulau Mengkudu Siap untuk Tahun Baru

Rabu 04-12-2019,08:45 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BAKAUHENI – Pembenahan Pulau Mengkudu yang disiapkan untuk momen tahun baru sepertinya bakal terealisasi. Sejauh ini, persiapan sarana dan prasarana destinasi wisata yang terletak di Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni ini telah mencapai 75 persen lebih. Ini menjadi bukti jika Pokdarwis Belebuk bersama LSM Pelita Lamsel ingin memanjakan para pengunjung. Informasinya, kedua pihak yang menjadi inisiator wisata Pulau Mengkudu telah menyiapkan paddle boat 2 unit, kano 15 unit, banana boat 1 unit, jetski 2 unit, berikut dengan alat snorkeling 15 set. Berbagai sarana ini disiapkan untuk pengunjung yang gemar menelusuri perairan laut. Selanjutnya tempat beristirahat juga disiapkan, seperti tenda camping 14 unit, dan gazebo 40 unit. Pada momen tahun baru nanti, tempat-tempat itu bakal dijadikan pengindapan bagi pengunjung.Tak ketinggalan, pihak pengelola juga menanam terumbu karang berikut dengan 200 ekor ikan nemo untuk mempercantik alam bawah laut. “Kemungkinan (persiapan) sudah 80 persen,” kata Ketua LSM Pelita, Yodistara Nugraha, saat dihubungi Radar Lamsel, Selasa (3/12/2019). Saat ini, pihak pengelola baru memberlakukan tiket masuk sebesar Rp10 ribu. Untuk fasilitas lainnya masih belum diberlakukan karena masih dipersiapkan. Menurut pria yang akrab disapa Yodis ini, fasilitas-fasilitas tersebut bisa digunakan setelah persiapan Pulau Mengkudu rampung 100 persen. “Karena target kta tahun baru. Momennya tepat, karena pengunjung lokal maupun dari luar daerah pasti akan mencoba. Nah, ini salah satu strategi promosi,” katanya. Konsep pulau Mengkudu kali ini tak jauh berbeda dari sebelumnya dengan menerapkan konsep ramah lingkungan.           Ini bisa dilihat dari pengadaan fasilitas seperti gazebo, rumah pohon yang terbuat dari material kayu. Ini baru tahap awal. Masih ada tahapan peningkatan yang akan terus dilakukan oleh masyarakat dan lembaga swadaya itu. Rencananya, pulau Mengkudu akan menyiapkan sarana wisata seperti family homestay, camping ground, dan wisata air banana boat.           Ketua LSM Pelita, Yodistara Nugraha, mengatakan pengembangan fasilitas di pulau Mengkudu merupakan proyek besar yang harus terealisasi. Pria yang akrab disapa Yodis ini menilai pulau Mengkudu memiliki keunggulan dan potensi besar menjadi destinasi wisata terfavorit di Lampung Selatan, khususnya Kecamatan Bakauheni.           “Pulau ini sudah hits, dan banyak dikenal masyarakat lokal maupun luar. Nah, supaya hits lagi, tentu harus ada perubahan. Inilah alasan kita membangun kembali pulau Mengkudu,” katanya kepada Radar Lamsel.           Menurut Yodis, pengadaan fasilitas baru di pulau Mengkudu bakal memakan banyak waktu. Sebab, pihaknya masih memikirkan konsep yang matang agar rencana awal sesuai dengan yang diharapkan. Pasalnya, tak mudah membangun rencana baru untuk destinasi wisata pasca tsunami beberapa waktu lalu.           “Terlalu naif jika kita mengaku sudah lupa dengan peristiwa itu. Tapi tak bisa juga kita lama-lama larut di dalamnya. Beruntung, masyarakat di sini mau bergerak, bangkit mewujudkan cita-citanya,” katanya.           Yodis mengatakan pembentukan konsep baru di pulau Mengkudu memang berniat menjadikan pulau itu sebagai destinasi terfavorit di Lampung Selatan. Saat ini, pengadaan fasilitas di pulau Mengkudu baru memasuki tahap awal. Baru beberapa gazebo yang telah dibuat. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait