Agrowisata Investasi Cerdas di Kalianda

KALIANDA - Keseriusan Pemkab Lampung Selatan dalam mewujudkan wahana hiburan baru berupa taman agrowisata perkebunan nampaknya bukan isapan jempol. Terbukti, penataan lahan sudah digarap secara intensif di sekitar Gor Way Handak Kalianda untuk mewujudkan hal tersebut. Plt. Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto selalu memantau kinerja jajarannya untuk memastikan program tersebut berjalan mulus. Kamis (12/12) kemarin, disela kesibukannya orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini kembali meninjau lokasi agrobisnis perkebunan tersebut. Pantauan Radar Lamsel, Nanang tampak memberikan arahan langsung kepada para pekerja dari DPUPR Lamsel. Dua unit eksavator yang diturunkan juga tak berhenti meratakan lahan sesuai rencana kegiatan yang telah dirumuskan. Politisi PDIP ini menginginkan, agar wahana wisata baru yang diciptakan bisa segera rampung. Sehingga, mampu membangkitkan perekonomian masyarakat khususnya di wilayah Kota Kalianda. \"Lahan masih dalam penataan atau hand clearing. Kita ingin semua berjalan lancar. Kalau saya ingin nya cepat selesai. Supaya ada wahana baru yang bisa membangkitkan wilayah kota kita. Kalau tidak melakukan action cepat, kita bisa ketinggalan. Apalagi jalan tol sudah tersambung sampai Palembang,\" ungkap Nanang disela peninjauan lokasi. Dia menjelaskan, di lokasi seluas 6 hektare ini bakal ditanam sejumlah pohon buah-buahan diantaranya duren, klengkeng, Kelapa Puan Kalianda, mangga dan lain sebagainya. \"Tahap awal ini kita ingin yang cepat buah dulu. Yang lain bisa menyusul sambil terus ditata dan diperbaiki. Supaya cepat sambil penataan lahan bisa ditanam bibit buah-buahannya,\" terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, selain agrowisata perkebunan juga akan dibangun wahana wisata perikanan disekitar lokasi tersebut. \"Mudah-mudahan semua sesuai perencanaan,\" pungkasnya. Diketahui, proyek agrowisata itu hasil kolaborasi investor dengan Pemkab Lampung Selatan. Investasi ramah lingkungan tersebut diharapkan menjadi tabungan masa depan untuk kemajuan pariwisata serta perekonomian di Kalianda. Hasilnya memang tak cepat dirasa namun ini diklaim mampu menopang kerja-kerja pariwisata dan perekonomian warga. (idh)