Tabrakan Beruntun Kernet Pick-up Tewas

Jumat 20-12-2019,08:25 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SIDOMULYO – Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Hudin (35) kernet pick-up asal Desa Rawi, Kecamatan Penengahan tewas dalam kecelakaan beruntun. Pick-up yang ditumpanginya dihantam truk, di Km 36 Desa Talang Baru, Kecamatan Sidomulyo, Kamis (19/12) sekitar pukul 11.30 WIB. Sementara Diki (25) supir pick-up sekaligus rekan korban dilarikan ke RSUD dr. Bob Bazar usai mengalami luka serius akibat terjepit di body kendaraannya. Kecelakaan lalulintas itu melibatkan tiga kendaraan, satu unit pick-up dan tiga truk. Mitsubishi jenis L300 Nopol  BE 9787 DS diketahui melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung. Na’as di Jalinsum KM 36 tiba-tiba Pick Up yang dikemudikan korban oleng kekanan jalan menyentuh bagian belakang Truk Nopol BE 9544 CM datang dari arah berlawanan. Tak sampai disitu, pick-up yang masih oleng tersebut juga dihantam oleh truk lain yang juga datang dari Bandarlampung. Peristiwa menegangkan itu belum berhenti. Truk dari arah Bakauheni yang melaju dengan kecepatan tinggi juga menghantam pickup yang masih berada ditengah Jalinsum tersebut hingga terseret 10 meter ke tepi Jalinsum. Lakalantas beruntun itu menyebabkan kernet pickup tewas ditempat. Belum diketahui, apa penyebab pick-up tersebut kehilangan kendali sehingga terlibat tabrakan beruntun.  “ Kendaraan L300 dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung oleng kekanan jalan dan menyerempet body belakang Fuso yang datang dari arah berlawanan,” kata Anang (20) saksi mata kepada Radar Lamsel saat dilokasi kejadian, Kamis (18/12). Masih kata saksi, pick-up tersebut tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan menabrak Truk Fuso yang berada didepannya. “ Kecelakaan tidak bisa dihindari, kondisi kendaraan Pick Up tergelincir masuk parit jalan dengan kondisi kendaraan ringsek. Lalu, seorang kernet tewas terjepit body L300 yang ringsek akibat kecelakan dengan kondisi korban mengalami pendarahan, kepala pecah dan luka di sekujur badan. Namun, seorang sopir L300 selamat hanya mengalami luka-luka,” imbuh Anang. Saksi lain Husin (30) menerangkan, setelah kecelakan pertama terjadi, kemudian  secara tiba-tiba datang kendaraan Fuso lainya dari arah Bakauheni dengan kecepatan tinggi dan tabrakan beruntun pun tidak bisa dihindari. Sementara supir truk yang terlibat dalam kecelakaan beruntun dikabarkan tak mengalami luka seirus. Hanya penumpang pick-up yang menjadi bulan-bulanan truk yang tewas dan luka-luka. “ Kernet L300 luka parah dan pendarahan disekujur tubuh dengan kondisi terjepit bodi kendaraan tidak selamat dan sopirnya mengalami luka-luka sudah dilarikan kerumah sakit oleh petugas menggunakan ambulance,” ungkap Husin.(CW2). Terpisah Sekdes Rawi, M. Basit membenarkan korban tewas pada kecelakaan itu merupakan warganya. Begitu pula dengan supir picku-up yang dilarikan ke RSUD Bob Bazar juga merupakan bagian dari warga Desa Rawi. “ Iya betul yang tewas dan luka-luka itu memang warga kita. Yang tewas bernama Hudin dan yang luka-luka bernama Dika,” ujar Basit yang ketika dihubungi sedang melayat di rumah korban, tadi malam. (CW2)

Tags :
Kategori :

Terkait