DBD Masih Menyebar di Palas

PALAS – Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menghantui masyarakat di Kacamatan Palas. Bahkan selama dua pekan, empat korban positif terjangkit penyakit mematikan ini. Kasus penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk ini ditemukan di Dusun 3, Desa Bangunan, Kecamatan Palas. Terdapat empat orang anak terjangkit wabah penyakit DBD. Mereka adalah Anas (7), Renal (13), Ropik (13) dan Zaki Andika (10). Namun dari empat korban itu, satu korban yakni Zaki Andika masih dirawat di RSUD Bob Bazar Kalianda. Namun sayang, wabah penyakit berbahaya ini tidak cepat ditanggapi petugas kesehatan. Meski melakukan pemberantasan nyamuk DBD dengan fogging fokus (pengasapan), namun hal itu tidak menyeluruh. Sehingga wabah penyakit itu terus menyebar ke warga sekitarnya. Pihak Puskesmas Induk Kecamatan Palas baru melakukan fogging secara keseluruhan setelah timbul korban lebih banyak. “Kalau pihak Puskesmas melakukan fogging secara menyeluruh mungkin wabah DBD tidak menyebar. Pihak Puskesmas baru melakukan fogging secara menyeluruh setelah banyak korban. Hal ini membuat warga resah,” kata Sukamto, orang tua Zaki Andika di RSUD Bob Bazar Kalianda, kemarin. Senada dikatakan Suyanto (45) orang tua Ropik (13) yang juga terkena penyakit DBD. Dia menyayangkan tindakan petugas kesehatan yang lamban dalam melakukan antisiapsi peyebaran DBD. “Setelah ada yang terserang DBD, baru petugas kesehatan melakukan foging. Inikan sia-sia. Seharusnya petugas Puskesmas lebih tanggap dan cepat melakukan antisipasi. Mungkin peyebaran DBD bisa dengan cepat ditekan,” kata Suyanto. Terpisah, Kepala UPT Puskesmas Induk Palas Bambang Priyanto, SKM mengaku sudah meindaklanjuti temuan dan laporan warga tersebut. Bambang mengaku sudah menerapkan Standar Oprasional Prosedur (SOP) di lokasi yakni dengan memberikan rujukan kepada anak terjangkit DBD ke RSUD dan melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) serta pengasapan secara menyeluruh di dusun III tersebut. “Kita langsung tindak lanjuti laporan warga. Korban yang terjangkit DBD sudah kami berikan rujukan ke RSUD Kalianda. Dan lokasi yang terjangkit DBD sudah kita lakukan foging fokus,” kata Bambang Priyanto saat dihubungi Radar Lasmel via ponselnya kemarin. (CW2).