Penyakit DBD Menyebar ke Sragi

Jumat 01-04-2016,10:18 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SRAGI – Wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menghantui masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. Penyakit yang muncul pada saat perubahan iklim ini merebak disejumlah wilayah di kabupaten Khagom Mufakat. Sebelumnya, wabah penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Agepty ini mewabah di Kecamatan Palas. Kini, kasus DBD kembali ditemukan di Kecamatan Sragi. Sebanyak empat orang dinyatakan positif terjangkit penyakit DBD. Empat orang yang terkena penyakit DBD yang kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda adalah Bayu (10 bulan), Tara (30), Tari (30) dan Endang (36). Semuanya warga Desa Sumberagung, Kecamatan Sragi. Temuan kasus DBD itu langsung direspon pihak Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Sragi. Petugas kesehatan dari PRI Sragi langsung melakukan fogging fokus di sekitar rumah korban yang terjangkit DBD. “Kami langsung menerjunkan petugas survelen untuk melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) dilokasi terjangkit. Dari hasil PE, dirumah warga dan dilingkungan sekitar banyak ditemukan jentik nyamuk. Kami dibantu warga langsung melakukan foging fokus dilokasi terjankit,” kata Kepala PRI Sragi Sumari Sasmito, SKM, kemarin. Sumari Sasmito mengatakan, pihak Puskesmas mengetahui warga terjangkit DBD ketika warga berkunjung ke PRI untuk diperiksa kesehatannya. Karena banyak warga yang mengalami demam tinggi, muntah-muntah dan mengalami penurunan trombosit. “Hasil pemeriksaan petugas kepada 7 orang pasien PRI dari warga Desa Sumber Agung, empat orang kami berikan rujukan ke RSUD Kalianda karena diduga positif DBD. Sedangkan 5 orang lainnya negatif DBD,” kata Sumari. Terkait kasus DBD itu, petugas kesehatan Puskesmas menghimbau dan memberikan pemahaman kepada warga sekitar untuk menjaga lingkungans sekitar dengan menerapkan pola 3M dilingkungan masing-masing. “Kami sudah melakukan foging. Kami mengharapkan warga untuk menjaga lingkungan dengan 3M. Karena langkah pemberantasan jentik nyamuk menggunakan metode pengasapan hanya bersifat sementara,” kata Sumari lagi. Endang (46), pasien DBD warga Desa Sumber Agung mengaku sudah empat hari dirawat di RSUD Bob Bazar. Dia juga mengakui jika kondisinya saat ini mulai berangsur mulai membaik. “Saya bersyukur, setelah dirawat di rumah sakit ini kondisi kesehatan saya mulai membaik. Mungkin, dua hari kedepan saya sudah boleh pulang,” kata Endang, ketika dikonfirmasi di RSUD Bob Bazar Kalianda, kemarin.(CW2).

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Sabtu 23-11-2024,13:49 WIB

Peran Marselino Sesungguhnya!