CANDIPURO – Keresahan masyarakat terkait peredaran bahan bakar minyak (BBM) palsu disejumlah kecamatan masih menghantui masyarakat. Utamanya masyarakat di Kecamatan Candipuro, Sidomulyo, Waypanji dan Waysulan. Namun, keresahan itu berbanding lurus dengan tindakan aparat kepolisian yang tak bergeming (bergerak). Aparat meminta masyarakat membuat laporan. Kapolsek Candipuro AKP Arief Sembiring mengakui hingga saat ini belum ada laporan terkait dugaan bensin palsu yang beredar dimasyarakat. “Hingga saat ini belum ada laporan. Jika ada laporan baik dari korban penipuan ataupun pihak yang dirugikan, saya harap segera melapor,” kata dia kepada Radar Lamsel, Sabtu (2/4). Arief berjanji pihaknya akan menindak lanjuti jika ada pelapor terkait masalah ini. Itu sebagai dasar aparat untuk bergerak menindaklanjuti dan menelusuri dugaan peredaran bensin palsu dimasyarakat. “ Kami imbau masyarakat untuk melapor jika merasa ditipu dan dirugikan, agar masalah ini bisa cepat kami selesaikan,” katanya. Dia mengatakan, jika masalah ini didiamkan akan merugikan masyarakat. Kendati begitu, kepolisian tidak akan berdiam diri terkait masalah ini. “Upaya kami saat ini menulusuri dari mana peredaran bensin palsu ini berasal. Pernah kami adakan pengecekan, beredar kabar bensin tersebut masuk melalui pasar Titiwangi. Namun tidak ditemukan adanya tanda –tanda bensin palsu tersebut,” katanya. Lebih lanjut Arief menyampaikan, termasuk informasi terkait masalah keamanan dan ketertiban masyarakat bisa lapor kepada Mapolsek Candipuro. “ Masyarakat juga seharusnya mendukung, jika ada masalah baiknya segera lapor,” ujarnya. Karena tanpa adanya komunikasi satu sama lain antara masyarakat dan pihak kepolisian akan sulit untuk mencapai semua itu, “ Harus ada dukungan dari masyarakat, termasuk untuk mengungkap peredaran bensin palsu ini. Jika ada informasi terkait pengedar bensin tersebut kami akan cepat menanganinya,” pungkasnya. (Cw3)
Polsek Candipuro tak Bergeming
Senin 04-04-2016,16:34 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :