PALAS – Pemerintah Kecamatan Palas didampingi Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) dan Kasi Sat Pol PP Kecamatan Palas meninjau lokasi tanggul jebol dan mendata tanaman padi dan jagung yang terendam banjir di Desa Bumi Asri Kecamatan Palas, Selasa (5/4). Menurut Camat Palas Bibit Purwanto, SP, akibat kondisi tanggul tidak mampu menahan derasnya air hujan dan tanggul mengalami pendangkalan. Karena tanggul jebol, air limpas keareal sawah petani setempat. Banjir tersebut merendam 35 haktar tanaman padi petani yang sudah berumur 45 sampai 60 hari. Rendaman banjir itu bisa berdampak gagal panen. Rencanaya, pemerintah kecamatan dan desa akan menimbun tanggul yang jebol menggunakan karung yang diisi tanah. Hal itu dilakukan untuk antisipasi bersifat sementara agar air ditanggul tidak limpas dan merendam tanaman padi yang berumur 45 hari dan tanaman jagung berumur 25 hari. Camat Palas Bibit Purwanto, S.P mengaku menerima laporan tanggul jebol dari Sekdes setempat. Penyebab tanggul jebol karena tergerus air hujan lalu air masuk dan merendam tanamn padi dan kebun jagung warga sekitar. “Setelah menerima lapotan, saya bersama instansi terkait langsung cek lokasi. Teryata dilokasi 35 hektar lahan sawah dan tanaman jagung warga sudah terendam air selutut orang dewasa,” kata Bibit. Bibit mengatakan, rencana pihaknya bersama masyarakat bergotong royong memperbaiki tanggul jebol menggunakan tumpukan karung diisi tanah. “Untuk antisipasi, kami akan menimbun tanggul jebol dengan karung yang diisi tanah. Langkah ini sifatnya sementara untuk mencegah banjir meluas,” kata Bibit. Kepala BP3K Kecamatan Palas Darusalam mengatakan, sementara data yang didapat dilokasi sawah terendam air. Akibat, tanggul jebol di Desa Bumi Asri 35 hektar tanaman padi dan satu hektar tanaman jagung. “Data ini nanti akan diserahkan ke Pemkab Lamsel sebagai laporan,” kata Darusalam. (CW2).
Gotong Royong Perbaiki Tanggul Jebol
Rabu 06-04-2016,00:15 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :