Musda KNPI Molor Lagi

KALIANDA – Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Lampung Selatan molor lagi. Agenda Musda yang dijadwalkan digelar pada Selasa (5/4) kemarin kembali ditunda hingga 12 April 2016 mendatang. Penundaan ini disampaikan Sekretaris Steering Commite Musda KNPI Mahrudin kepada Radar Lamsel, kemarin. “Iya, kami tunda. Penundaan ini berkaitan dengan agenda pak bupati saja,” ungkap Mahrudin kepada Radar Lamsel, kemarin. Disinggung mengenai rencana panitia yang akan kembali membuka penjaringan calon ketua? Mahrudin belum dapat memastikannya. Menurut dia, panitia musda dan pengurus KNPI Lamsel akan kembali menggelar rapat besok (hari ini’red). “Soal itu belum bisa kami pastikan. Harus diputuskan dalam rapat. Apapun nanti hasilnya akan kami sampaikan,” ungkap dia. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, panitia Musda diminta untuk kembali membuka penjaringan calon ketua KNPI Lamsel. Itu dilakukan lantaranya adanya protes dari sejumlah pengurus termasuk pimpinan kecamatan (PK). Sementara sebelumnya, Mahrudin memastikan hanya tiga calon ketua KNPI yang telah mendaftar. Yakni, Sahbudin Usman, MHD. Sufi’y, dan M. Fikry. “Hanya mereka yang mengembalikan berkas sampai penjaringan ditutup pada Sabtu (19/3),” kata Mahrudin bulan lalu. Menurut Mahrudin, panitia kembali membuka penjaringan calon ketua KNPI pada 14 – 16 Maret 2016 lalu. Sedangkan pengembalian berkas dilakukan pada 17 – 19 Maret. “Setelah kami tutup hanya tiga yang mendaftar. Artinya tidak ada lagi calon lain selain mereka bertiga,” ungkap Mahrudin. Salah satu persiapan yang paling krusial adalah menginventarisasi jumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) di Lamsel. Berdasarkan inventarisasi yang dilakukan jumlah OKP di Lamsel sebanyak 63 OKP ditambah 17 pengurus kecamatan (PK) yang ada di Lamsel. (edw)