Nikmati Berkah Sungai Way Pisang

Kamis 13-02-2020,09:18 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PALAS - Sungai Way Pisang selama musim penghujan tak selalu membawa bencana. Namun juga menjadi penggerak roda perekonomian sebagian masyarakat Palas. Meski kerap memberikan ujian banjir untuk petani, sungai Way Pisang tak pernah lupa menyediakan berkah dengan ikan berlimpah yang bisa dinikmati semua masyarakat setiap musim hujan. Seperti yang nampak di Bendungan Desa Palas Pasemah, Rabu (12/2) sore kemarin Harmidi (46) bersama puluhan warga lainnya memenuhi bendungan yang di bangun di era 80 han dalam proyek Rawa Sragi itu. \"Menangkap ikan di bendungan sudah jadi ajang tahunan. Kalau musim hujan ikan dari Sungai Sekampung pindah mengikuti aliran Sungai Way Pisang hingga ke bendungan ini,\" ujar  Harmidi kepada Radar Lamsel seraya mencelupkan tanggkul ke dasar bendungan. Hanya ada dua jenis ikan tangkapan utama, terang Harmidi, yakni  ikan julung-julung dan ikan palau. Tangkul berupa jaring persegi empat dengan bingkai bambu yang dicelupkan hingga ke dasar sungai akan memerangkap ikan didasar bendungan. \"Banyak yang pakai tangkul. Sebagian pakai jalan bahkan menggunakan jaring masuk kedalam sungai untuk menangkap ikan yang lebih banyak,\" ucapnya. Dalam sehari masyarakat yang berburu ikan di bendungan tersebut rata-rata bisa memperoleh hasil tangkapan 10 – 15 kilogram. Ikan yang ditangkap bisa langsung dijual  kepada pengepul  yang sudah menanti di tepi tanggul bendungan. Ikan yang memiliki nilai jual tinggi yakni ikan julung-julung dengan harga Rp 15.000 per kilogramnya. Sementara ikan palau karena mimiliki rasa sedikit pahit hanya diberi harga Rp 5.000 per kilogram. Selama sepekan belakangan Harmidi bisa memperoleh penghasilan hingga Rp 300 ribu hari dari ikan hasil tangkapannya. \"Ikan bisa langsung dijual kepada pengepul. Kalau dua hari lalu ikannya julung-julung semua yang agak mahal. Tapi sekarang banyak ikan lais yang naik ke Sungai Way Pisang,\" ucapnya. Tak hanya dari masyarakat  Desa Palas Pasemah saja, Eno (26) warga Desa Mekarmulya selam satu pekan terahir juga tak mau ketinggalan untuk mencari penghasilan tambahan di Bendungan Desa Palas Pasemah tersebut. Menurutnya menangkap ikan di Bendungan Desa Palas Pasemah tersebut menjadi berkah tersendiri setelah bencana banjir yang disebabkan luapan Sungai Way Pisang pada akhir Januari lalu. “Jadi berkah setelah bencana banjir kemarin, Mas. Selain bisa mengisi waktu luang sehabis musim tanam, mencari ikan juga menjadi penghasilan tambahan,” pungkasnya. (vid)

Tags :
Kategori :

Terkait