Tes CPNSD Khusus Bidan PTT Bakal Digelar

KALIANDA – Ini kabar gembira bagi para bidan pegawai tidak tetap (PTT) di Kabupaten Lampung Selatan. Pasalnya, pada tahun ini bakal dilakukan pengadaan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) jalur khusus bidan PTT. Pengadaan CPNSD jalur khusus bidan PTT tersebut, berdasarkan tindak lanjut dari surat Kementerian Kesehatan RI nomor : KP.03.003/II/485/2016 perihal tindak lanjut pengadaan CPNSD tertanggal 16 Maret 2016. Kepala Dinkes Lamsel dr. Jimmy B. Hutapea. MARS didampingi Kasubag TU dan Infokes Dinkes Lamsel Kuswignyo menegaskan, dalam surat tersebut daerah diminta untuk menginventarisir jumlah bidan PTT serta menyiapkan formasi untuk pengadaan CPNSD jalur khusus tersebut. Menurutnya, saat ini proses pengadaan CPNSD jalur khusus di Lamsel tengah dipersiapkan dan telah disetujui oleh Bupati Lamsel Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum. “Kemarin, MoU sudah ditandatangani oleh Pak Bupati. Dan sekarang sedang dikirim ke pusat untuk proses lebih lanjut,”kata Kuswignyo kepada Radar Lamsel, kemarin. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BKPL Lamsel terkait hal tersebut. Dari jumlah bidan PTT di Lamsel sebanyak 249 orang, formasi yang disediakan juga sejumlah bidan PTT tersebut. “Namun, tetap dengan cara sistem CAT pengadaan CPNSD nya. Karena, kita harus benar-benar melakukan seleksi terhadap petugas yang berkompeten,”imbuhnya. Apabila terdapat bidan PTT yang tidak lulus dalam tes CPNSD tersebut, lanjutnya, mereka akan masuk dalam kategori pegawai pemerintah perjanjian kerja (P3K) pusat sampai dengan usia 58 tahun. “Artinya, para bidan PTT ini diuntungkan. Meskipun tidak lulus tes CPNSD, mereka masih diberdayakan dan mendapatkan gaji sama halnya seperti bidan PTT sampai dengan usia 58 tahun. Kemungkinan, akan ada lagi tes gelombang berikutnya untuk memfasilitasi bidan PTT yang tidak masuk dalam tes nanti,”lanjutnya. Lebih jauh dia mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan jadwal tes CPNSD jalur khusus bidan PTT. “Yang jelas kita tidak menerima pendaftar melalui jalur umum. Yang bisa ikut tes hanya para bidan PTT,”pungkasnya. (idh)