Cegah AKB, Puskesmas Bemitra dengan Dukun Bayi

Selasa 12-04-2016,07:41 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PALAS – Guna menekan dan mencegah angka kematian bayi (AKB) di Kecamatan Palas, Puskesmas Induk Palas melaksanakan program Ante Natal Care (ANC) yang terintegrasi dengan berbagai lintas program. Seperti program malaria dan HIV/AIDS, kesling, dan program Gizi. Disamping itu, Puskesmas Induk Palas juga menjalin kemitraan dengan tokoh masyarakat, kader dan dukun bayi. Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran ibu hamil kususnya pada ibu hamil dengan resiko tinggi. Dengan begitu, ibu hamil mau memeriksakan kehamilannya secara rutin pada tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi seperti dokter dan bidan agar kehamilan dapat terpantau dengan baik. Dengan demikian, jika terjadi kelainan pada saat kehamilan dapat dilakukan penanganan cepat sesuai dengan Standart Oprasional Prosedur (SOP). Kepala UPT Puskesmas Induk Palas Bambang Priyanto, SKM mengatakan, masalah AKB di Kecamatan Palas relatif tidak ada. “Berdasarkan data Puskesmas Palas, kasus AKB diwilayah ini pada tahun 2014 sampai 2016 tidak ditemukan kasus kematian ibu dan bayi. Prestasi ini perlu terus ditingkatkan untuk menekan AKB jangan sampai terjadi,” kata Bambang Priyanto, kemarin. Namun demikian, lanjut Bambang, untuk menekan AKB perlu upaya yang serius agar kasus AKB tidak terjadi di Kecamatan Palas. “Salah satunya, Puskesmas bermitra dengan kader dan dukun bayi. Tujuannya meningkatkan kesadaran ibu hamil resiko tinggi untuk mau memeriksakan kehamilannya secara rutin kepada dokter atau bidan. Jika terjadi kelainan pada saat kehamilan dapat dilakukan penanganan cepat sesuai dengan SOP,” tutur Bambang Priyanto usai pembinaan kader dan dukun bayi, Senin (11/4). Dukun Bayi di Desa Pulau Tengah Tuminah (53) mengatakan, kegiatan pembinaan dari Puskesmas kepada Kader dan Dukun bayi merupakan program rutin bulanan. Kader dan dukun bayi diberi pembekalan soal pendampingan dan mengajak ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan kepada dokter dan bidan. “Pembinaan kepada kader dan dukun bayi seputar melakukan pendampingan dan menolong persalinan ibu hamil. Persalinan nanti dilakukan oleh dokter atau bidan. Supaya persalinan kepada ibu hamil sesuai dengan aturan kesehatan dan mencegah kematian kepada ibu dan bayi,” kata Tuminah. (CW2).

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Sabtu 23-11-2024,13:49 WIB

Peran Marselino Sesungguhnya!