Polisi Selidiki Kelangkaan Masker

Kamis 05-03-2020,09:24 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA - Stok masker di beberapa apotek di Kecamatan Kalianda sudah habis. Informasinya, kekosongan masker ini sudah terjadi sejak sebulan lalu. Untuk memastikan info tersebut, Radar Lamsel mengunjungi tiga tempat, apotek Rahman, apotek Rajabasa, dan apotek Way Urang. Tiga apotek ini sama sekali tidak memiliki sisa masker untuk dijual. Karyawan apotek Way Urang mengatakan mereka sudah kehabisan stok sejak 3 pekan yang lalu. Belum diketahui apa yang memicu terjadinya kekosongan stok masker di apotek itu. Karyawan berhijab ini hanya mengatakan kalau mereka belum menerima pemberitahuan pengiriman masker ke apoteknya. “Kurang tahu juga sih penyebabnya kenapa. Kami juga enggak tau. Karena biasanya enggak selama ini stoknya sudah ada lagi,” katanya kepada Radar Lamsel, Rabu (4/3/2020). Selain stok yang minim, di sisi lain harga masker juga mengalami kenaikan. Dari harga semula Rp300 ribu, menjadi Rp400 ribu per kotaknya. Apoteker ini menyebut satu-satunya cara untuk mendapat masker hanya melalui pemesanan. Namun belum bisa dipastikan juga berapa lama masker yang dipesan itu bisa dikirim. “Kalau mau bisa dipesan dulu. Tapi untuk waktu pengirimannya saya enggak tahu. Soalnya itu urusan bos, jadi kalau ada pesan kami sampaikan sama bos. Nanti bos yang kasih tau bisa atau tidak,” katanya. Di sisi lain, apotek Rahman sudah mengalami kekosongan stok masker sejak sebulan lalu. Salah satu karyawan di apotek ini mengamini jika permintaan masyarakat akhir-akhir ini cukup banyak. Namun pihaknya tidak bisa memenuhi karena tidak bisa memberi jaminan kapan masker akan dikirim lagi ke apoteknya. “Memang banyak sih yang nyari. Ya, kita bilang enggak ada (maskernya). Kita juga enggak tahu kapan maskernya dikirim ke sini lagi, belum ada pemberitahuan,” katanya. Menanggapi informasi itu, Kapolres Lamsel, AKBP. Edi Purnomo, S.IK mengatakan bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Dinas Kesehatan, dan RSUD Bob Bazar Kalianda. Nantinya, mereka akan mengadakan rapat. Serta memanggil para pelaku usaha apotek di Lampung Selatan untuk membahas masalah stok masker. “Kita sudah koordinasi awal. Pada intinya kita semua siap bersama-sama mencegah masuknya virus (Corona) itu ke dalam wilayah Kabupaten Lampung Selatan,” katanya. Mengenai kelangkaan masker yang sudah terjadi di Kecamatan Kalianda, Edi memastikan bakal ada langkah penyelidikan yang dilakukan polisi. Sebab, penyelidikan masalah kelangkaan masker merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo, dan Kapolri Idham Azis yang diturunkan ke Polda, Polres dan jajaran di bawahnya. “Tentunya ada penyelidikan, baik itu masker palsu, atau pun juga penimbunan. Bahkan yang menjual (masker) dengan harga mahal. Mungkin itu yang masih kita lakukan di tahap awal penyelidikan,” katanya. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait