Perekaman KTP-El Sasar Sekolah Menengah Atas

KALIANDA – Siswa sekolah tingkat menengah atas segera menjadi sasaran perekaman KTP Elektronik (KTP-El). Hal ini dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan, untuk memastikan seluruh masyarakat yang sudah berstatus wajib KTP memiliki identitas diri sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Kepala Disdukcapil Lamsel Drs. H. Edy Firnandi, M.Si., mencatat, berdasarkan data yang dia peroleh setidaknya warga Lamsel yang berstatus wajib KTP sebanyak 737.415 jiwa. Namun, dari database yang dimiliki tercatat baru sekitar 735.844 jiwa yang sudah melakukan perekaman. “Jadi, terdapat kurang dari 2.000 jiwa yang berusia 17 tahun ke atas belum melakukan perekaman. Kemungkinan besar, di kalangan pelajar yang usianya baru menginjak wajib KTP pada tahun lalu. Mak program perekaman di sekolah bakal segera kita lakukan,” ungkap Edy kepada Radar Lamsel melalui sambungan telepon, Minggu (8/3) kemarin. Dia menerangkan, seluruh sekolah tingkat SMA/SMK sederajat bakal didatangio oleh petugas. Kegiatan ini bakal diloaksanakan setelah memperoleh bantuan alat penguat signal yang telah diminta dari Dirjend Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Kita yakin sebagian besar penduduk Lamsel yang belum melakukan perekaman KTP-El ada di tingkat sekolah. Karena, dari database kita lihat ada sebanyak 7.000 jiwa lebih pelajar yang sudah berstatus wajib KTP. Namun, banyak dari mereka sudah memiliki KTP-El,” terangnya. Selain upaya perekaman jemput bola ke tingkat sekolah, imbuhnya, tim Disdukcapil juga siap turun langsung ke desa-desa jika ada permintaan dari aparatur desa. Sebab, pihaknya telah menyiapkan tiga tim khusus yang bakal melani masyarakat urusan kelengkapan identitas diri. “Ada satu tim kami yang disiapkan khusus untuk menyambangi masyarakat di desa-desa. Dua tim lainnya mengcover perekaman di kecamatan yang berada diwilayah timur,” pungkasnya. (idh)