Hebat! Difabel Berkebun Hidroponik

Kamis 02-04-2020,08:57 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SRAGI – Keterbatasan fisik memang tak bisa dijadikan alasan untuk berhenti dari aktivitas bertani  bagi Casmita (30), warga Dusun Sukarandek I Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi. Kehilangan tungkai kaki kanan pada 2015 silam, memang sempat membuat Casmita berhenti dari segala giatan bertani, lantaran tidak bisa melakukan aktivitas berat di ladang. Namun satu tahun belakangan ini, Casmita kembali merintis usaha bertaninya ditengah keterbatasannya sebagai penyandang disabilitas tunadaksa. Meski tak bisa bertani di ladang, Casmita berinovasi dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai lahan bertani hidroponik. “Sudah enggak bisa lagi pergi ke ladang. Sekarang saya melakukan kegiatan bertani dirumah, menanam sayuran hidroponik,” kata Casmita saat ditemui di kebun hidroponiknya, Rabu (1/4). Pemuda Desa Kuala Sekampung itu belajar secara otodidak tentang tanaman hidroponik yang menggunakan media tanam air sebagai pemenuhan nutrisi tanaman. Dengan dibantu kaki palsu, Casmita mampu menata kebun hidroponiknya. Pipa paralon sebagai tempat tumbuh tanaman ditata diatas rak kayu hingga terlihat rapi dan menarik. Sejak awal merintis kebun hidroponiknya, hingga saat ini Casmita telah memiliki 600 pot, dengan berbagai jenis sayuran, mulai dari bayam, kangkung, dan pokcai. “Dengan bantuan kaki palsu ini, semua saya kerjakan sendiri. Mulai dari melubangi pipa, hingga menata rak tanaman. Awalnya hanya ada 200 lubang, tiap panen saya sisihkan untuk beli pipa. Saat ini sudah ada sekitar 600 lubang di kebun hidroponik saya,” ucapnya. Penyandang disabilitas binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Binas Sejahtera ini mengaku, hasil kebun hidroponiknya ia pasarkan di lingkungan rumahnya, dengan penghasilan Rp 200 – 300 setiap panen. “25 hari sekali bisa dipanen. Keuntungannya juga belum begitu besar, Mas, hanya cukup beli pipa saja buat nambah potnya. Karena saat ini saya masih dalam proses belajar,” jelasnya. Usaha berkebun hidroponik yang dilakukan oleh Casmita ini juga mendapat respon postif dari Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial Bina Sejahtera, Sutrisno. “Kami sangat mengapresiasi. Akhir-akhir ini usaha milik warga binaan kami ini terus kami amati perkembangannya. Kami juga akan mengupayakan memberikan bantuan agar usaha bertani hidroponiknya bisa lebih maju lagi,” pungkasnya. (vid)

Tags :
Kategori :

Terkait