GEDONGTATAAN – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengkritik pemerintah daerah yang dinilai belum benar-benar optimal dalam melakukan sosialisasi terkait penanganan virus corona atau Covid-19. Dia menganggap sosialisasi yang diberikan tidak ‘mengena’ dimasyarakat.
“Sosialisasi dan himbaun yang diberikan masih tidak mengena di masyarakat kita, saya mohon kepada seluruh jajaran gugus tugas untuk mempersiapkan perencanaan yang baik,”cibir dia dalam rapat refocusing gugus tugas,Rabu(1/4).
Selain tidak mengenanya himbauan yang diberikan, ia menambahkan, masih kurangnya media terkait himbauan penanganan virus corona. Popon mencontohkan Baner himbauan di sejumlah titik masih belum ada.
“Dari pihak gugus sendiri, belum banyak membuat himbauan-himbauan yang berbentuk banner yang mengena masyarakat di sejumlah titik penting,” kata dia.
Menurut Popon, akibat sangat minimnya sosialisasi corona di tingkat bawah, pada akhirnya muncul pemahaman yang berbeda. Dan juga sampai saat ini pemerintah daerah masih berfokus ke hal yang lain.
“Kita sampai saat ini hanya berfokus pada penyemprotan, maupun pengawasan terhadap orang luar hingga masyarakt sendiri kurang mengetahui . Seperti contohnya dipasar paling tidak masyarakat memakai masker walaupun itu masker kain,” imbuhnya.
Oleh karenanya, ia menyarankan pemerintah agar memberi penjelasan rinci kepada masyarakat terkait penanganan virus corona. Hal tersebut perlu dilakukan agar masyarakat tenang dan tidak panik.
“Kalau bisa kita nanti sama sama menurunkan jajarannya masing masing, dengan cara sosialisasi secara langsung dilapangan agar masyarakat. Namun hal tersebut jangan sampai menganggu perekonomian yang ada,” tutupnya. (arl/esn)